Dua petani berinisial J (50) dan I (55) menjadi korban sambaran petir saat panen padi di ladang yang berlokasi di Desa Ligarmukti, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Korban saudara J langsung meninggal dunia di tempat. sedangkan saudara I mengalami luka dan saat ini masih dalam penanganan medis di RSUD Cileungsi," ungkap Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana di kantornya, Cibinog, Bogor, Jumat.

Ia menyebutkan bahwa peristiwa sambaran petir itu terjadi sekitar 15.30 WIB pada Kamis (13/10). Saat kejadian, kondisi cuaca di lokasi sedang hujan deras disertai angin dan petir.

Baca juga: Tragis, seorang pesepak bola tewas tersambar petir saat jalani laga persahabatan
Baca juga: Remaja asal Bekasi tewas tersambar petir saat kemah di Puncak Bogor
Baca juga: Tiga warga meninggal dan lima kritis akibat tersambar petir di Sukabumi

Desi menjelaskan, saat korban J dan I tersambar petir, terdapat delapan petani lainnya juga di lokasi, namun beruntung tidak ikut tersambar.

"Delapan orang petani yang lain berteduh di saung sawah yang berada di tengah sawah Blok 16. Seketika petir langsung menyambar tubuh korban dan untuk delapan orang yang lainnya selamat sehat walafiat," terang Desi.

Korban J yang meninggal dunia langsung dikebumikan pada Jumat (14/10) pagi di pemakaman keluarga korban yang berlokasi di Kampung Cisalada, Desa Ligarmukti, Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

"Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas bahwa kejadian tersebut adalah musibah dari Allah SWT," kata Desi.(KR-MFS)

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022