Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana berharap Pasar Rengasdengklok yang baru rampung dibangun kembali segera dibuka dan dioperasikan karena keberadaan pasar itu sudah lama dinantikan para pedagang. 

"Sudah puluhan tahun kami berharap bisa memiliki pasar yang nyaman, bersih dan representatif di Rengasdengklok, kini akhirnya terwujud," kata Bupati di Karawang, Kamis. 

Ia menyampaikan, sudah puluh tahun lamanya, wilayah Rengasdengklok belum memiliki pasar yang bersih, nyaman dan representatif bagi warga dan pedagang. 

Kini, katanya, harapan tersebut terwujud, pembangunan Pasar Rengasdengklok seluas sekitar 5 hektare telah dirampungkan oleh PT Visi Indonesia Mandiri (VIM), pihak ketiga yang membangun pasar tersebut.

"Secepatnya kita harap segera dilakukan Grand Opening Pasar Proklamasi Rengasdengklok, agar warga kami bisa segera melakukan transaksi jual beli dan menghidupkan denyut ekonomi masyarakat," kata dia. 

Kapasitas Pasar Proklamasi Rengasdengklok yang tersedia hingga saat ini sekitar 1.200 unit kios dan loss. 

Sebanyak 633 pedagang sudah membooking kios dan loss yang ada di pasar itu. 

Sementara itu, nilai investasi pembangunan Pasar Proklamasi Rengasdengklok itu mencapai Rp116 miliar.

Luas lahannya mencapai sekitar 5 hektare, tergabung dengan terminal angkutan umum serta kendaraan bongkar muat barang.

Penyelesaian pembangunan Pasar Rengasdengklok yang dilakukan oleh pihak ketiga, yakni PT VIM, sebenarnya sudah melebihi batas waktu yang ditargetkan.

Sebelumnya, pasar yang mulai dibangun pada September 2019 itu ditargetkan rampung pada tahun 2020 namun proses pembangunannya baru bisa diselesaikan pada Oktober 2022.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022