Bogor (Antara Megapolitan) - Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Bogor Jawa Barat akan membangun kampung gemar makan ikan sebagai wilayah percontohan untuk mendorong kampung lain meningkatkan konsumsi ikan.

"Tingkat konsumsi ikan masyarakat di kampung gemar makan ikan ini tinggi, juga memiliki tempat budidaya maupun pengolahan produk hasil ikan yang beragam," kata Ketua Forikan Kota Bogor Yane Ardian Bima Arya usai pelantikan Pengurus Forikan di Balai Kota Bogor, Senin.

Yane mengatakan kampung gemar makan ikan tersebut menjadi salah satu program Forikan Kota Bogor dalam meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat.

Menurut dia, akan ada kajian yang dilakukan oleh IPB sebagai salah satu anggota dari Pengurus Forikan Kota Bogor untuk menentukan lokasi daerah yang akan ditunjuk sebagai kampung gemar makan ikan.

"IPB memiliki kajian, mereka mempunyai daerah binaan yang terdapat aktivitas perikanan serta konsumsi ikan masyarakatnya tinggi, yakni di Situ Gede," katanya.

Baca juga: Forikan Bogor Intensifkan Kampanye Gemar Makan Ikan

Ia mengatakan masih akan dilakukan kajian lagi untuk memastikan wilayah tersebut benar-benar dapat menjadi daerah percontohan untuk mendorong masyarakat mengkonsumsi ikan.

"Akan ada penelitian yang kita lakukan di daerah tersebut, apakah dengan meningkatkan konsumsi ikan dapat meningkatkan kecerdasan, bagaimana dengan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat yang melakukan pengolahan ikan," katanya.

Pengurus Forikan Kota Bogor baru dilantik oleh Wali Kota Bima Arya Sugiarto. Para pengurus terdiri dari berbagai pemangku kepentingan mulai dari Tim PKK, Dinas Pertanian, Disperindag, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Disbudparekraf, Dharma Wanita, IPB dan SMK Perikanan.

Kepala Dinas Pertanian Kota Bogor Azrin Syamsudin mengatakan untuk terus mendorong konsumsi ikan di masyarakat, Dinas Pertanian Kota Bogor bersama para stakeholders menginisiasi terbentuknya Forikan Kota Bogor berdasarkan SK Menteri Keluatan dan Perikanan Nomor 29/2006.

"Telah disepakati Ketua Forikan Kota Bogor adalah Ketua Tim Penggerak PKK bersama pengurus dan para kader PKK sebagai motor penggerak," katanya.

Menurutnya, Tim Penggerak PKK dinilai mampu dan tepat untuk menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar meningkatkan kesadaran gizi individu melalui konsumsi ikan.

Ia mengatakan implementasi kegiatan tersebut melibatkan pemerintah, serta seluruh lapisan masyarakat yang terdiri dari organisasi masyarakat, lintas profesi dan insan pendidikan.

Azrin menyampaikan konsumsi ikan penting untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat. Berdasarkan data Badan Ketahanan Pangan, pola pangan harapan (PPH) di Kota Bogor saat ini baru mencapai 82 persen dari target 90 persen.

"Kota Bogor akan menyediakan satu lokasi yang khusus menjual ikan segar serta produk perikanan," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan untuk mencapai derajat kecerdasan dan kesehatan masyarakat, upaya yang terus dilakukan adalah melalui kegiatan sosialisasi gemar makan ikan guna mencapai ketahanan pangan nasional.

"Dengan dukungan serta sinergi dari unit terbesar hingga unit terkecil, keluarga, maka diyakini misi ini dapat tercapai dengan maksimal," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016