Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi mengerahkan ratusan personel gabungan dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Sukabumi, Jabar dalam mengantisipasi dan meminimalisasi dampak bencana yang bisa terjadi kapan saja.
"Selain itu dalam mengantisipasi terjadinya bencana kami pun mendapatkan bantuan dari Tagana, PLN, pramuka, Palang Merah Indonesia (PMI), relawan serta potensi SAR lainnya," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Kamis.
Menurut Fahmi, kesiapsiagaan ini selain untuk antisipasi terjadinya bencana juga untuk meminimalisasi dampak kerugian, jatuhnya korban jiwa maupun kerugian harta. Pengerahan personel ini pun karena intensitas curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir yang berpotensi timbulnya bencana maka seluruh komponen harus waspada termasuk masyarakat.
Baca juga: Tim gabungan dari TNI, Polri, dan ASN di Sukabumi antisipasi bencana banjir dan longsor
Baca juga: Polres Sukabumi antisipasi bencana
Adapun potensi bencana di Kota Sukabumi yakni banjir, longsor gempa dan kebakaran. Lima jenis bencana ini masih menduduki peringkat pertama potensi bencana di wilayah Kota Sukabumi.
Untuk mengurangi dampak bencana personel gabungan yang dikerahkan ini juga diimbau untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi potensi bencana.
"Kita ingin mengedukasi masyarakat bahwa penanggulangan bencana ini bukan hanya tugas pemerintah atau BPBD saja, tetapi seluruh komponen masyarakat tanpa terkecuali edukasi ini juga diberikan kepada anak usia dini," ujarnya.
Baca juga: Antisipasi bencana alam, Sukabumi siagakan petugas gabungan
Fahmi mengatakan apel gelar pasukan sebagai kesiapsiagaan bencana ini pihaknya pun mengimbau kepada warga untuk memperhatikan kondisi lingkungan sekitar mulai dari saluran air maupun timbunan sampah yang menjadi pemicu terjadi bencana musibah. Jika melihat adanya sampah yang menyumbat saluran air maka segera bersihkan jangan menunggu petugas kebersihan membersihkan karena bisa memicu banjir.
Apel gelar pasukan tersebut yang dipimpin Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi pada Kamis, (6/10) ini juga dihadiri oleh sejumlah unsur Forkopimda Kota Sukabumi, seperti Kapolres Sukabumi Kota, Kajari Kota Sukabumi, Kasdim 0607 serta tamu undangan lainnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Selain itu dalam mengantisipasi terjadinya bencana kami pun mendapatkan bantuan dari Tagana, PLN, pramuka, Palang Merah Indonesia (PMI), relawan serta potensi SAR lainnya," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Kamis.
Menurut Fahmi, kesiapsiagaan ini selain untuk antisipasi terjadinya bencana juga untuk meminimalisasi dampak kerugian, jatuhnya korban jiwa maupun kerugian harta. Pengerahan personel ini pun karena intensitas curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir yang berpotensi timbulnya bencana maka seluruh komponen harus waspada termasuk masyarakat.
Baca juga: Tim gabungan dari TNI, Polri, dan ASN di Sukabumi antisipasi bencana banjir dan longsor
Baca juga: Polres Sukabumi antisipasi bencana
Adapun potensi bencana di Kota Sukabumi yakni banjir, longsor gempa dan kebakaran. Lima jenis bencana ini masih menduduki peringkat pertama potensi bencana di wilayah Kota Sukabumi.
Untuk mengurangi dampak bencana personel gabungan yang dikerahkan ini juga diimbau untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi potensi bencana.
"Kita ingin mengedukasi masyarakat bahwa penanggulangan bencana ini bukan hanya tugas pemerintah atau BPBD saja, tetapi seluruh komponen masyarakat tanpa terkecuali edukasi ini juga diberikan kepada anak usia dini," ujarnya.
Baca juga: Antisipasi bencana alam, Sukabumi siagakan petugas gabungan
Fahmi mengatakan apel gelar pasukan sebagai kesiapsiagaan bencana ini pihaknya pun mengimbau kepada warga untuk memperhatikan kondisi lingkungan sekitar mulai dari saluran air maupun timbunan sampah yang menjadi pemicu terjadi bencana musibah. Jika melihat adanya sampah yang menyumbat saluran air maka segera bersihkan jangan menunggu petugas kebersihan membersihkan karena bisa memicu banjir.
Apel gelar pasukan tersebut yang dipimpin Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi pada Kamis, (6/10) ini juga dihadiri oleh sejumlah unsur Forkopimda Kota Sukabumi, seperti Kapolres Sukabumi Kota, Kajari Kota Sukabumi, Kasdim 0607 serta tamu undangan lainnya.*
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022