Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Tursini (55), korban terakhir yang hilang terseret arus Sungai Rewod, Dusun Ciputat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin.
Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Pajri di Sukabumi, Senin, mengatakan jasad Tursini, warga Kampung Ciputat, RT 004/013, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi ditemukan sekitar lima kilometer dari tempat kejadian.
Ia menyebut korban terseret arus Sungai Rewod pada Minggu, (2/10), berjumlah dua orang yakni Erti dan Tursini, semua warga Kampung Ciputat.
Baca juga: Tim SAR gabungan lanjutkan pencarian korban terseret arus sungai Rewod Sukabumi
Awal kejadian, katanya, saat keduanya melintas Jembatan Cibeuleungbeung, tiba-tiba Erti terpeleset dan terjatuh ke Sungai Rewod. Tursini yang melihat saudaranya terjatuh mencoba membantu, tetapi malah ikut terjatuh.
Tim SAR gabungan yang mendapatkan laporan kecelakaan sungai langsung ke lokasi dan berhasil menemukan jasad Erti pada pukul 15.45 WIB sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian, sedangkan jasad Tursini ditemukan pada Senin.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim SAR yang melakukan aksi kemanusiaan ini termasuk warga sekitar yang turut membantu proses pencarian sejak hari pertama kejadian hingga sekarang," tambahnya.
Baca juga: Tim SAR gabungan lakukan pencarian dua korban terseret arus di Ciputat Sukabumi
Kapolsek Ciracap Iptu Tatang Mulyana mengatakan jasad Tursini langsung dibawa ke rumah duka agar bisa langsung disemayamkan dan dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat.
Ia menjelaskan pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi terhadap jasad korban dan meyakini kejadian ini murni musibah. Mereka ikhlas menerima kepergian keluarganya itu untuk selamanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Pajri di Sukabumi, Senin, mengatakan jasad Tursini, warga Kampung Ciputat, RT 004/013, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi ditemukan sekitar lima kilometer dari tempat kejadian.
Ia menyebut korban terseret arus Sungai Rewod pada Minggu, (2/10), berjumlah dua orang yakni Erti dan Tursini, semua warga Kampung Ciputat.
Baca juga: Tim SAR gabungan lanjutkan pencarian korban terseret arus sungai Rewod Sukabumi
Awal kejadian, katanya, saat keduanya melintas Jembatan Cibeuleungbeung, tiba-tiba Erti terpeleset dan terjatuh ke Sungai Rewod. Tursini yang melihat saudaranya terjatuh mencoba membantu, tetapi malah ikut terjatuh.
Tim SAR gabungan yang mendapatkan laporan kecelakaan sungai langsung ke lokasi dan berhasil menemukan jasad Erti pada pukul 15.45 WIB sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian, sedangkan jasad Tursini ditemukan pada Senin.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim SAR yang melakukan aksi kemanusiaan ini termasuk warga sekitar yang turut membantu proses pencarian sejak hari pertama kejadian hingga sekarang," tambahnya.
Baca juga: Tim SAR gabungan lakukan pencarian dua korban terseret arus di Ciputat Sukabumi
Kapolsek Ciracap Iptu Tatang Mulyana mengatakan jasad Tursini langsung dibawa ke rumah duka agar bisa langsung disemayamkan dan dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat.
Ia menjelaskan pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi terhadap jasad korban dan meyakini kejadian ini murni musibah. Mereka ikhlas menerima kepergian keluarganya itu untuk selamanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022