Wali Kota Bogor, Jawa Barat Bima Arya Sugiarto mengajak semua masyarakat membumikan Pancasila untuk menghasilkan bumi yang lestari dengan mempedomani nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya di setiap kebijakan dan tindakan semua insan bangsa.
Bima Arya saat sambutan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Pinggir Sungai Ciliwung, RT002/RW003 Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Sabtu, mengemukakan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar slogan, namun pandangan hidup dan pedoman semua anak bangsa dalam berbangsa, bernegara dan berprilaku.
"Tapi persoalannya, kita terlalu banyak omong, kita terlalu asik beretorika, kita berbeda antara yang diucapkan dan apa yang dilakukan. Tidak sesuai dengan apa yang dicita-citakan pendiri bangsa," kata Bima.
Baca juga: Peringatan Hari Kesaktian Pancasila untuk mengenang kehebatan Pancasila
Bima Arya menilai kalau masih ada korupsi, banyak persoalan konflik kekerasan dan di kota atau secara nasional masih banyak perusak-rusak lingkungan, itu artinya semua anak bangsa masih terlalu banyak bicara, kurang bertindak sesuai dengan apa yang diucapkan berdasarkan Pancasila.
Menurutnya, Kalau lima sila itu dalam Pancasila, selalu diingat dan selalu dipegang, tidak akan ada persoalan sampah dan kerusakan-kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh keteledoran manusia.
Dengan mempedomani Pancasila, kata dia, masyarakat akan ingat bahwa Tuhan untuk semua, bukan untuk satu kelompok saja dan sebagai manusia, harus bersikap adil kepada semua dan bertindak secara beradab.
Baca juga: Pemkot Bekasi ajak warga wariskan nilai luhur Pancasila ke generasi muda
Bima bersama anggota DPRD Kota Bogor Jenal Mutaqin dan warga sekitar memungut sampah di sekitar Sungai Ciliwung itu. Ia mengajak anak-anak turut bekerja bakti mengumpulkan sampah ke dalam karung.
"Ya kalau buang sampah sembarangan sebetulnya tidak beradab. Kalau mendirikan bangunan, di atas haknya orang lain, itu juga tidak beradab. Kalau kita selalu bersama-sama, guyub, mengencangkan langkah kita, maka akan banyak persoalan selesai," ujar Bima.
Wali Kota Bogor itu berpandangan, kalau semua masyarakat Indonesia selalu gemar bermusyawarah, mencari titik temu, mencari rumusan ideal untuk mengawasi lingkungan, maka persoalan lingkungan tidak akan menggunung.
Baca juga: Pemkot Depok imbau seluruh kantor instansi dan warga kibarkan bendera
Dia optimistis semua pihak tidak akan kendur berbicara untuk membuat bumi ini lestari, baik urusan sampah di sungai, baik urusan pengelolaan limbah di berbagai tempat, baik juga untuk urusan edukasi dan seterusnya pada warga.
"Jadi, hari ini kenapa kita ada di tempat ini, ini untuk mengabarkan bahwa hari Kesaktian Pancasila ini harusnya kita sambut dengan aksi dan tindakan untuk terus membumikan Pancasila. Menyatukan antara kata dan tindakan kita," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Bima Arya saat sambutan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Pinggir Sungai Ciliwung, RT002/RW003 Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Sabtu, mengemukakan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar slogan, namun pandangan hidup dan pedoman semua anak bangsa dalam berbangsa, bernegara dan berprilaku.
"Tapi persoalannya, kita terlalu banyak omong, kita terlalu asik beretorika, kita berbeda antara yang diucapkan dan apa yang dilakukan. Tidak sesuai dengan apa yang dicita-citakan pendiri bangsa," kata Bima.
Baca juga: Peringatan Hari Kesaktian Pancasila untuk mengenang kehebatan Pancasila
Bima Arya menilai kalau masih ada korupsi, banyak persoalan konflik kekerasan dan di kota atau secara nasional masih banyak perusak-rusak lingkungan, itu artinya semua anak bangsa masih terlalu banyak bicara, kurang bertindak sesuai dengan apa yang diucapkan berdasarkan Pancasila.
Menurutnya, Kalau lima sila itu dalam Pancasila, selalu diingat dan selalu dipegang, tidak akan ada persoalan sampah dan kerusakan-kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh keteledoran manusia.
Dengan mempedomani Pancasila, kata dia, masyarakat akan ingat bahwa Tuhan untuk semua, bukan untuk satu kelompok saja dan sebagai manusia, harus bersikap adil kepada semua dan bertindak secara beradab.
Baca juga: Pemkot Bekasi ajak warga wariskan nilai luhur Pancasila ke generasi muda
Bima bersama anggota DPRD Kota Bogor Jenal Mutaqin dan warga sekitar memungut sampah di sekitar Sungai Ciliwung itu. Ia mengajak anak-anak turut bekerja bakti mengumpulkan sampah ke dalam karung.
"Ya kalau buang sampah sembarangan sebetulnya tidak beradab. Kalau mendirikan bangunan, di atas haknya orang lain, itu juga tidak beradab. Kalau kita selalu bersama-sama, guyub, mengencangkan langkah kita, maka akan banyak persoalan selesai," ujar Bima.
Wali Kota Bogor itu berpandangan, kalau semua masyarakat Indonesia selalu gemar bermusyawarah, mencari titik temu, mencari rumusan ideal untuk mengawasi lingkungan, maka persoalan lingkungan tidak akan menggunung.
Baca juga: Pemkot Depok imbau seluruh kantor instansi dan warga kibarkan bendera
Dia optimistis semua pihak tidak akan kendur berbicara untuk membuat bumi ini lestari, baik urusan sampah di sungai, baik urusan pengelolaan limbah di berbagai tempat, baik juga untuk urusan edukasi dan seterusnya pada warga.
"Jadi, hari ini kenapa kita ada di tempat ini, ini untuk mengabarkan bahwa hari Kesaktian Pancasila ini harusnya kita sambut dengan aksi dan tindakan untuk terus membumikan Pancasila. Menyatukan antara kata dan tindakan kita," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022