Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengatakan hingga saat ini daerah setempat masih banyak kekurangan Sekolah Menengah Atas (SMA) berstatus negeri.

"Kabupaten Sukabumi memiliki 47 kecamatan, namun hingga saat ini baru ada 27 SMA yang berstatus negeri. Jika satu kecamatan minimal ada satu SMA negeri maka masih kurang 20 SMA negeri," katanya di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu.

Menurut Ade, Kabupaten Sukabumi yang merupakan kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini, tentunya dengan jumlah SMA negeri yang terbatas tidak bisa menjangkau seluruh lulusan SMP yang ingin melanjutkan pendidikan ke SMA negeri.

Baca juga: Cegah tawuran, Polres Sukabumi Kota pantau pelajar bolos sekolah

Dengan kondisi yang seperti itu banyak lulusan SMP yang ingin melanjutkan ke SMA negeri harus menempuh jarak yang cukup jauh.

Namun demikian, Kabupaten Sukabumi masih terbantu dengan keberadaan yayasan, pondok pesantren, maupun SMA swasta.

Maka dari itu, untuk mengatasi keterbatasan SMA berstatus negeri ini perlu adanya koordinasi antar-lembaga seperti dengan anggota DPRD Jabar dari daerah pemilihan (dapil) Kota dan Kabupaten Sukabumi yang beberapa hari lalu sempat bersilaturahim untuk mencari terobosan untuk membangun dunia pendidikan di Kabupaten Sukabumi.

"Tambahan satu SMA negeri yang saat ini masih dalam tahap pembangunan baru Kecamatan Kalapanunggal. Pembangunan tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintahan pusat, Provinsi Jabar hingga Kabupaten Sukabumi dengan tujuan meningkatkan kemampuan pelajar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," tambahnya.

Baca juga: Status PPKM menurun Kota Sukabumi kembali laksanakan PTM di sekolah

Ade berharap ke depan pembangunan SMA negeri baru juga bisa dilaksanakan di kecamatan lainnya khususnya yang belum ada SMA berstatus negeri.

Dengan semakin dekatnya dunia pendidikan ke permukiman warga, kata dia, bisa meningkatkan kemampuan pelajar untuk mengembangkan kreativitas dan inovasinya mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022