Sukabumi (Antara Megapolitan) - Ribuan personel keamanan gabungan dari TNI, Polri dan lain-lain diturunkan untuk mengamankan jalannya pelaksanaan pemilihan kepala desa di 70 desa secara serentak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Dalam pengamanan ini kami menurunkan sebanyak 625 personel dari Polres Sukabumi ditambah satu SSK (satuan setingkat kompi) Brimob Polda Jabar dan kami juga dibantu ribuan personel gabungan lainnya dari TNI, Satpol PP Kabupaten Sukabumi," kata Wakapolda Jabar, Kombes Nanan Sudjana di sela pemantauan pilkades serentak di Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Minggu.
Menurut dia, personel gabungan tersebut disebar di setiap desa yang melaksanakan pilkades secara langsung ini. Bahkan, pihaknya mengapresiasi warga desa yang antusias dengan pelaksanaan pilkades ini.
Selain itu, setiap personel yang ditugaskan untuk menjaga tempat pemungutan suara (TPS) harus terus bersiaga hingga selesai hasil perhitungan suara dan kondisi keamanan benar-benar kondusif.
"Kami juga mengimbau agar para pendukung calon kepala desa untuk bisa menerima hasil apapun, karena pilkades ini juga merupakan salah satu pelaksanaan pesta demokrasi," tambah Nanan.
Sementara, Kapolres Sukabumi, AKBP Ngajib mengatakan gelombang pertama pilkades ini dilaksanakan di 70 desa yang tersebar di 36 kecamatan. Untuk menjaga keamanan, jumlah personel gabungan yang diturunkan sekitar 3.175 personel.
Petugas yang melakukan penjagaan tersebut difokuskan di empat rayon. Tidak hanya melakukan pengamanan, petugas yang di lapangan membantu warga yang kesulitan datang ke TPS seperti warga difabel atau lansia.
"Hingga saat ini pelaksanaan pilkades masih kondusif dan belum ada laporan gangguan keamanan selama pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa tersebut," katanya.
Di tempat terpisah, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Sukabumi, Dedi Chardiman menambahkan untuk pengumunan pemenang akan langsung disampaikan kepada masyarakat setelah semua proses pemungutan suara selesai.
"Setelah selesai perhitungan suara, kami akan langsung umumkan secara resmi pada hari ini juga nantinya dilaporkan ke Bupati Sukabumi untuk membuat surat keputusan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Dalam pengamanan ini kami menurunkan sebanyak 625 personel dari Polres Sukabumi ditambah satu SSK (satuan setingkat kompi) Brimob Polda Jabar dan kami juga dibantu ribuan personel gabungan lainnya dari TNI, Satpol PP Kabupaten Sukabumi," kata Wakapolda Jabar, Kombes Nanan Sudjana di sela pemantauan pilkades serentak di Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Minggu.
Menurut dia, personel gabungan tersebut disebar di setiap desa yang melaksanakan pilkades secara langsung ini. Bahkan, pihaknya mengapresiasi warga desa yang antusias dengan pelaksanaan pilkades ini.
Selain itu, setiap personel yang ditugaskan untuk menjaga tempat pemungutan suara (TPS) harus terus bersiaga hingga selesai hasil perhitungan suara dan kondisi keamanan benar-benar kondusif.
"Kami juga mengimbau agar para pendukung calon kepala desa untuk bisa menerima hasil apapun, karena pilkades ini juga merupakan salah satu pelaksanaan pesta demokrasi," tambah Nanan.
Sementara, Kapolres Sukabumi, AKBP Ngajib mengatakan gelombang pertama pilkades ini dilaksanakan di 70 desa yang tersebar di 36 kecamatan. Untuk menjaga keamanan, jumlah personel gabungan yang diturunkan sekitar 3.175 personel.
Petugas yang melakukan penjagaan tersebut difokuskan di empat rayon. Tidak hanya melakukan pengamanan, petugas yang di lapangan membantu warga yang kesulitan datang ke TPS seperti warga difabel atau lansia.
"Hingga saat ini pelaksanaan pilkades masih kondusif dan belum ada laporan gangguan keamanan selama pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa tersebut," katanya.
Di tempat terpisah, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Sukabumi, Dedi Chardiman menambahkan untuk pengumunan pemenang akan langsung disampaikan kepada masyarakat setelah semua proses pemungutan suara selesai.
"Setelah selesai perhitungan suara, kami akan langsung umumkan secara resmi pada hari ini juga nantinya dilaporkan ke Bupati Sukabumi untuk membuat surat keputusan," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016