Depok, 9/7 (ANTARA) - Ribuan warga Depok memadati "Job Fair" atau bursa lowongan kerja yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Sosial di pusat perbelanjaan di Jalan Margonda.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Depok Agus Gunanto di Depok, Jawa Barat, Senin mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya Disnakersos untuk menyediakan lowongan kerja bagi masyarakat terutama mereka yang sedang mencari pekerjaan (fresh graduate).
"Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun dan dibiayai oleh APBD Kota Depok," katanya.
Dikatakannya, kegiatan tersebut juga merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Depok kepada masyarakat yang membutuhkan pekerjaan.
Pemerintah Kota Depok berharap agar waktu 3 hari tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat dalam memperoleh informasi lowongan pekerjaan.
"Job Fair" ini disediakan ribuan lowongan kerja bagi lulusan SMK, SMA, S-1. Berlangsung tiga hari, yaitu 9-11 Juli 2012 pukul 10.00-16.00 WIB.
Sementara itu, Wali Kota Depok H Nur Mahmudi Ismail mengharapkan melalui "Job Fair" ini para pencari kerja dapat memperoleh informasi lowongan pekerjaan sesuai dengan pekerjaan yang mereka inginkan.
"Dinas Tenaga Kerja Sosial Kota Depok harus terus melakukan evalusi dikemudian hari agar masyarakat benar-benar dapat merasakan manfaatnya," katanya.
Dikatakannya pengangguran merupakan potensi negatif, yang dapat menghambat pembangunan dan menimbulkan keresahan di tingkat keamanan masyarakat. Karena itu ada dua solusi yang dapat dilakukan adalah melalui tumbuh kembangnya perusahaan-perusahaan sehingga dapat menyerap sumber daya manusia. Penanaman dan menumbuhkan jiwa berwirausaha kepada masyarakat.
Menurut dia, salah satunya dengan melakukan pelatihan keterampilan, pemerintah daerah melalui Dinas UMKM mempunyai program peminjaman modal kepada pelaku UMKM kreatif di Kota Depok.
"Kota Depok sangat potensial untuk berbisnis, contohnya seperti di sepanjang jalan Margonda Raya, setiap lahannya merupakan peluang bagi para entrepreneur," ujarnya.
"Namun kita harus tetap memperhatikan dan mentaati semua pertauran terkait tata Kota, agar dapat terciptanya keselarasan dari segi keindahan, tata letak dan segi bisnis. Dalam rangka menciptakan Depok Kota Niaga dan Jasa yang religi berwawasan lingkungan," katanya.
Feru L
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Depok Agus Gunanto di Depok, Jawa Barat, Senin mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya Disnakersos untuk menyediakan lowongan kerja bagi masyarakat terutama mereka yang sedang mencari pekerjaan (fresh graduate).
"Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun dan dibiayai oleh APBD Kota Depok," katanya.
Dikatakannya, kegiatan tersebut juga merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Depok kepada masyarakat yang membutuhkan pekerjaan.
Pemerintah Kota Depok berharap agar waktu 3 hari tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat dalam memperoleh informasi lowongan pekerjaan.
"Job Fair" ini disediakan ribuan lowongan kerja bagi lulusan SMK, SMA, S-1. Berlangsung tiga hari, yaitu 9-11 Juli 2012 pukul 10.00-16.00 WIB.
Sementara itu, Wali Kota Depok H Nur Mahmudi Ismail mengharapkan melalui "Job Fair" ini para pencari kerja dapat memperoleh informasi lowongan pekerjaan sesuai dengan pekerjaan yang mereka inginkan.
"Dinas Tenaga Kerja Sosial Kota Depok harus terus melakukan evalusi dikemudian hari agar masyarakat benar-benar dapat merasakan manfaatnya," katanya.
Dikatakannya pengangguran merupakan potensi negatif, yang dapat menghambat pembangunan dan menimbulkan keresahan di tingkat keamanan masyarakat. Karena itu ada dua solusi yang dapat dilakukan adalah melalui tumbuh kembangnya perusahaan-perusahaan sehingga dapat menyerap sumber daya manusia. Penanaman dan menumbuhkan jiwa berwirausaha kepada masyarakat.
Menurut dia, salah satunya dengan melakukan pelatihan keterampilan, pemerintah daerah melalui Dinas UMKM mempunyai program peminjaman modal kepada pelaku UMKM kreatif di Kota Depok.
"Kota Depok sangat potensial untuk berbisnis, contohnya seperti di sepanjang jalan Margonda Raya, setiap lahannya merupakan peluang bagi para entrepreneur," ujarnya.
"Namun kita harus tetap memperhatikan dan mentaati semua pertauran terkait tata Kota, agar dapat terciptanya keselarasan dari segi keindahan, tata letak dan segi bisnis. Dalam rangka menciptakan Depok Kota Niaga dan Jasa yang religi berwawasan lingkungan," katanya.
Feru L
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012