Bekasi (Antara Megapolitan) - Kepolisian Sektor Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat memburu pelaku perampokan sebuah minimarket Alfamart di Jalan Raya Wibawamukti RT 01/01, Kelurahan Jatiluhur dengan kerugian puluhan juta rupiah, Selasa dini hari.
"Pelakunya berjumlah empat orang berhasil masuk dengan membobol pagar dan pintu toko," kata Kapolsek Jatiasih Kompol Aslan Sulastomo di Bekasi.
Menurut dia, kasus itu baru diketahui saat dua karyawan yang bertugas yakni Hendra (25) dan Junaedi (23) hendak membuka minimarket pada pagi hari.
Saksi menyadari adanya perampokan setelah melihat gembok rolling door toko sudah berserakan di pintu masuk minimarket.
"Keduanya lalu masuk ke dalam toko untuk mengecek ke dalam. Rupanya kondisi toko sudah dalam berantakan karena diacak-acak pelaku," ujarnya.
Melihat kejadian itu, kata Aslan, kedua saksi langsung melaporkannya ke Mapolsek Jatiasih.
Dari olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi menemukan beberapa bukti di antaranya rekaman CCTV toko.
Menurut dia, para pelaku diketahui membawa kabur sejumlah rokok, susu kaleng, susu boks, parfum, sabun dan alat kosmetik senilai total Rp60 juta.
Aslan menduga,para pelaku merupakan residivis kasus serupa karena telah mengetahui titik kelemahan perangkat kemanan toko.
Dari hasil rekaman CCTV diketahui para pelaku mengenakan topi untuk menyamarkan identitasnya dan menggasak barang berharag di dalam toko hanya dalam waktu 10 menit.
Peristiwa perampokan itu berlangsung saat minimarket masih dalam keadaan tutup.
"Alfamart itu operasionalnya dari pukul 07.00 sampai 24.00 WIB. Sedangkan para karyawannya menetap di rumah kontrakan yang tak jauh dari lokasi kejadian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Pelakunya berjumlah empat orang berhasil masuk dengan membobol pagar dan pintu toko," kata Kapolsek Jatiasih Kompol Aslan Sulastomo di Bekasi.
Menurut dia, kasus itu baru diketahui saat dua karyawan yang bertugas yakni Hendra (25) dan Junaedi (23) hendak membuka minimarket pada pagi hari.
Saksi menyadari adanya perampokan setelah melihat gembok rolling door toko sudah berserakan di pintu masuk minimarket.
"Keduanya lalu masuk ke dalam toko untuk mengecek ke dalam. Rupanya kondisi toko sudah dalam berantakan karena diacak-acak pelaku," ujarnya.
Melihat kejadian itu, kata Aslan, kedua saksi langsung melaporkannya ke Mapolsek Jatiasih.
Dari olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi menemukan beberapa bukti di antaranya rekaman CCTV toko.
Menurut dia, para pelaku diketahui membawa kabur sejumlah rokok, susu kaleng, susu boks, parfum, sabun dan alat kosmetik senilai total Rp60 juta.
Aslan menduga,para pelaku merupakan residivis kasus serupa karena telah mengetahui titik kelemahan perangkat kemanan toko.
Dari hasil rekaman CCTV diketahui para pelaku mengenakan topi untuk menyamarkan identitasnya dan menggasak barang berharag di dalam toko hanya dalam waktu 10 menit.
Peristiwa perampokan itu berlangsung saat minimarket masih dalam keadaan tutup.
"Alfamart itu operasionalnya dari pukul 07.00 sampai 24.00 WIB. Sedangkan para karyawannya menetap di rumah kontrakan yang tak jauh dari lokasi kejadian," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016