Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membuka penyelenggaraan rapat koordinasi daerah atau rakorda pendataan awal terkait registrasi sosial ekonomi (Regsosek) tahun 2022 bertempat di Harris Convention Hall Summarecon Bekasi.
Tri menyatakan tujuan pelaksanaan pendataan awal registrasi sosial ekonomi adalah menyediakan sistem dan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial ekonomi, dan tingkat kesejahteraan.
"Sistem dan basis data itu akan terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lain hingga ke tingkat kelurahan," katanya di Bekasi, Selasa.
Menurut dia perlu sinergi kebijakan antara pemerintah pusat, provinsi, dan kota agar input program kesejahteraan sosial berjalan ke dalam basis data yang sama sehingga penggunaan satu data terkait sosial ekonomi berperan penting dalam upaya mempercepat kesejahteraan sosial.
"Pentingnya pendataan registrasi ini ialah mampu membaca dari masing-masing penduduk untuk memastikan tingkat kesejahteraan mereka. Maka dari itu pemerintah terus bersosialisasi kepada aparatur maupun masyarakat," katanya.
Sosialisasi kepada masyarakat sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah tersebut dilakukan dengan optimalisasi peran dan fungsi tim koordinasi sekaligus memastikan peran perangkat hingga RT/RW mendukung pendataan Regsosek.
"Pemerintah Kota Bekasi juga akan berkoordinasi secara intensif dengan biro pusat statistik dalam hal tahapan pelaksanaan pendataan," katanya.
Tri mengajak segenap masyarakat Kota Bekasi turut menyukseskan pendataan awal registrasi sosial ekonomi tahun ini guna mewujudkan satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
"Pelaksanaan pendataan awal registrasi sosial ekonomi ini dapat mewujudkan Kota Bekasi yang cerdas, kreatif, maju, sejahtera dan ihsan," kata dia.
Baca juga: Pemkab Bekasi hentikan sementara layanan daring administrasi kependudukan
Baca juga: Pemkab Bekasi Intensifkan Pembenahan Data Penduduk 2016
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Tri menyatakan tujuan pelaksanaan pendataan awal registrasi sosial ekonomi adalah menyediakan sistem dan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial ekonomi, dan tingkat kesejahteraan.
"Sistem dan basis data itu akan terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lain hingga ke tingkat kelurahan," katanya di Bekasi, Selasa.
Menurut dia perlu sinergi kebijakan antara pemerintah pusat, provinsi, dan kota agar input program kesejahteraan sosial berjalan ke dalam basis data yang sama sehingga penggunaan satu data terkait sosial ekonomi berperan penting dalam upaya mempercepat kesejahteraan sosial.
"Pentingnya pendataan registrasi ini ialah mampu membaca dari masing-masing penduduk untuk memastikan tingkat kesejahteraan mereka. Maka dari itu pemerintah terus bersosialisasi kepada aparatur maupun masyarakat," katanya.
Sosialisasi kepada masyarakat sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah tersebut dilakukan dengan optimalisasi peran dan fungsi tim koordinasi sekaligus memastikan peran perangkat hingga RT/RW mendukung pendataan Regsosek.
"Pemerintah Kota Bekasi juga akan berkoordinasi secara intensif dengan biro pusat statistik dalam hal tahapan pelaksanaan pendataan," katanya.
Tri mengajak segenap masyarakat Kota Bekasi turut menyukseskan pendataan awal registrasi sosial ekonomi tahun ini guna mewujudkan satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
"Pelaksanaan pendataan awal registrasi sosial ekonomi ini dapat mewujudkan Kota Bekasi yang cerdas, kreatif, maju, sejahtera dan ihsan," kata dia.
Baca juga: Pemkab Bekasi hentikan sementara layanan daring administrasi kependudukan
Baca juga: Pemkab Bekasi Intensifkan Pembenahan Data Penduduk 2016
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022