Bogor (Antara Megapolitan) - Perhimpunan Agronomi Indonesia (Peragi) menggelar seminar nasional bertajuk Kemandirian Benih Untuk Membangun Kedaulatan Pangan dan Industri yang berlangsung di IPB International Convention Center Kota Bogor Jawa Barat, Rabu.

"Salah satu permasalahan di sektor pertanian adalah ketersediaan benih unggul yang jumlahnya masih terbatas dan sulit diakses oleh petani," kata Ketua Peragi Achmad Mangga Barani.

Ia menyebutkan pentingnya benih dalam memajukan pertanian mendorong Peragi untuk berkontribusi mencarikan solusi bersama agar terwujud swasembada pangan dan daya saing bangsa dengan ketersediaan benih unggul nasional.

Menurutnya, kemandirian perbenihan nasional merupakan salah satu komponen dan kunci utama dalam pencapaian target pembangunan pertanian di Indonesia guna tercapainya kedaulatan pangan.

"Melalui benih kita bisa meningkatkan produksi, mutu dan standar kualitas produk pertanian, baik dalam sektor perkebunan, hortikultura maupun tanaman pangan," katanya.

Dikatakannya, industri perbenihan nasional masih menghadapi tantangan dan hambatan, di satu sisi peran benih sangat penting dan strategis dalam akselerasi pembangunan pertanian.

"Persoalan perbenihan perlu mendapat perhatian yang lebih dari semua pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun swasta agar kemandirian benih nasional dapat terwujud," katanya.

Ketua Panitia Seminar Nasional Peragi Rahmad Suhartanto mengatakan, acara tersebut diikuti oleh 136 peserta pemakalah oral, 60 peserta pemakalah poster, 35 peserta umum dan 20 undangan.

"Ada ratusan makalah yang dipaparkan dalam seminar nasional ini, melalui makalah-makalah ini Peragi bersama-sama mencarikan solusi untuk mengembangkan perbenihan nasional mendukung kedaulatan pangan dan daya saing pertanian," katanya.

Secara bersamaan, lanjut dia, pada Seminar Nasional Peragi kali ini juga diselenggarakan Kongres Peragi 2016 dengan agenda utama pergantian dan pemilihan pengurus baru dan laporan pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya.

"Juga akan ada pemberian penghargaan Peragi Award kepada pemulia yang telah berjasa menghasilkan sebuah inovasi varietas baru padi yang tahun ini kita berikan kepada IPB yang sudah mengembangkan varietas padi IPB 3S," katanya.

Rahmad menambahkan seminar yang berlangsung sehari ini diharapkan dapat menghasilkan pemikiran dan gagasan-gagasan yang mendorong ketersediaan benih bermutu dengan jumlah yang cukup dan tepat waktu sehingga terwujud swasemada pangan nasional yang berdaya saing.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016