Wakil Bupati Karawang, Jawa Barat, Aep Syaepuloh menyebutkan ruang kelas Sekolah Dasar Negeri Jatimulya V di Kecamatan Pedes yang ambruk saat hujan deras pada Kamis (8/9) akan segera ditangani.
" Penanganan akan segera dilakukan," katanya di Karawang, Jumat.
Ia menyatakan setelah dilakukan koordinasi ke organisasi perangkat daerah dan instansi terkait, robohnya ruang kelas itu akan segera ditangani.
Baca juga: Wabup Karawang: Persoalan bangunan sekolah rusak akan dituntaskan hingga 2023
Rencananya, penanganan atau perbaikan ruang kelas SDN Jatimulya V itu akan ditangani dengan menggunakan dana tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan.
"Insya Allah, maksimal Minggu depan akan langsung ditangani," kata wabup.
Semenjak itu, robohnya ruang kelas di sekolah itu terjadi pada Kamis (8/9) saat terjadi hujan deras di daerah tersebut.
Baca juga: DPRD Karawang sarankan pemkab prioritaskan anggaran perbaikan bangunan sekolah
Informasi yang dihimpun, penyebab ambruknya ruang kelas tersebut karena kondisi bangunan yang sudah rapuh.
Wabup menyampaikan persoalan bangunan sekolah rusak di wilayah Karawang, akan dituntaskan hingga 2023. Hal tersebut dilakukan secara bertahap.
Menurut dia, setiap tahun Pemkab Karawang mengalokasikan anggaran untuk penanganan bangunan sekolah rusak.
Baca juga: Pemkab Karawang bertekad rampungkan perbaikan sekolah rusak hingga 2023
Selanjutnya anggaran yang cukup besar akan dialokasikan pada 2023 untuk menyelesaikan perbaikan sekitar 300 bangunan sekolah yang rusak.
"Kami akan berusaha menyelesaikan persoalan bangunan sekolah rusak hingga tahun 2023 dengan kemampuan anggaran dari APBD Karawang. Selain itu, nanti juga akan ada bantuan penanganan sekolah rusak dari program CSR," demikian Aep Syaepuloh.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
" Penanganan akan segera dilakukan," katanya di Karawang, Jumat.
Ia menyatakan setelah dilakukan koordinasi ke organisasi perangkat daerah dan instansi terkait, robohnya ruang kelas itu akan segera ditangani.
Baca juga: Wabup Karawang: Persoalan bangunan sekolah rusak akan dituntaskan hingga 2023
Rencananya, penanganan atau perbaikan ruang kelas SDN Jatimulya V itu akan ditangani dengan menggunakan dana tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan.
"Insya Allah, maksimal Minggu depan akan langsung ditangani," kata wabup.
Semenjak itu, robohnya ruang kelas di sekolah itu terjadi pada Kamis (8/9) saat terjadi hujan deras di daerah tersebut.
Baca juga: DPRD Karawang sarankan pemkab prioritaskan anggaran perbaikan bangunan sekolah
Informasi yang dihimpun, penyebab ambruknya ruang kelas tersebut karena kondisi bangunan yang sudah rapuh.
Wabup menyampaikan persoalan bangunan sekolah rusak di wilayah Karawang, akan dituntaskan hingga 2023. Hal tersebut dilakukan secara bertahap.
Menurut dia, setiap tahun Pemkab Karawang mengalokasikan anggaran untuk penanganan bangunan sekolah rusak.
Baca juga: Pemkab Karawang bertekad rampungkan perbaikan sekolah rusak hingga 2023
Selanjutnya anggaran yang cukup besar akan dialokasikan pada 2023 untuk menyelesaikan perbaikan sekitar 300 bangunan sekolah yang rusak.
"Kami akan berusaha menyelesaikan persoalan bangunan sekolah rusak hingga tahun 2023 dengan kemampuan anggaran dari APBD Karawang. Selain itu, nanti juga akan ada bantuan penanganan sekolah rusak dari program CSR," demikian Aep Syaepuloh.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022