Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Bekasi, Jawa Barat Wiwiek Hargono Tri Adhianto mengunjungi Sekolah Dasar Negeri Kota Baru II dan III untuk menghibur para murid sekaligus upaya menghilangkan trauma usai musibah kecelakaan truk menabrak 30 orang di depan dekolah.

Kehadiran istri Wali Kota Bekasi yang langsung menyambangi satu per satu ruang kelas itu disambut pelukan hangat dari murid-murid SDN Kota Baru.

"Kita saling menguatkan. Bersama kita berikan yang terbaik untuk anak-anak kita," katanya di Bekasi, Jumat.

Dalam kesempatan ini Wiwiek juga menyempatkan diri berinteraksi dan mengajak siswa-siswi untuk bermain diselingi pembagian hadiah bagi siswa yang mampu menjawab pertanyaan darinya.

Menurut dia kunjungan ini menjadi salah satu upaya penyembuhan trauma bagi para murid. Pengalaman saat melihat kejadian kecelakaan maut tentu memiliki muatan emosi yang masuk ke memori hingga meninggalkan dampak psikologis.

"Apalagi ini dialami oleh anak-anak. Saya juga sudah meminta tim psikolog yang diterjunkan Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Unisma Bekasi untuk terus memberikan dukungan penuh kepada para murid," katanya.

Selain upaya pemulihan trauma dari perangkat daerah, dukungan moril dari lingkungan terdekat juga harus mampu dilakukan secara terus menerus.

"Semua unsur masyarakat terkait juga harus berkontribusi memberikan semangat kepada anak-anak yang kita cintai ini," katanya.

Ia tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada jajaran guru, tim pemulihan trauma, serta para orangtua hebat yang secara kontinyu memberikan semangat sehingga para murid kini sudah dapat mengikuti aktivitas belajar mengajar dengan baik.

"Kami sampaikan rasa duka dan prihatin yang mendalam kepada keluarga korban, mari kita saling memberikan dukungan terbaik dan berikan doa terbaik kepada seluruh korban. Semoga ini menjadi tragedi pahit yang terakhir dan Allah selalu melindungi kita," katanya.

Selepas menemui para murid SDN Kota Baru II dan III, Wiwiek beserta rombongan langsung bertolak menuju rumah keluarga korban untuk memberikan santunan.

Murid SDN Kota Baru II dan III kini sudah kembali ke sekolah untuk memulai kegiatan belajar usai diliburkan akibat kecelakaan maut tepat di depan sekolah mereka. Kecelakaan pada Rabu (31/8) lalu menyebabkan 10 orang meninggal dunia dan 23 korban luka.

Baca juga: Sejumlah korban tewas akibat truk trailer tabrak tiang telekomunikasi hingga roboh di Bekasi
Baca juga: Tujuh dari 10 korban meninggal dunia kecelakaan maut Bekasi adalah pelajar SD
Baca juga: Dirlantas: 30 orang korban kecelakaan truk trailer di Bekasi, 10 di antaranya meninggal dunia

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022