Polresta Bogor Kota membagikan 100 paket sembako setiap hari selama Bulan September 2022 sebagai bantuan sosial kepada sopir angkutan umum kota (angkot) dan sopir ojek online untuk membantu mereka akibat terdampak penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).

"Sasarannya adalah masyarakat yang terdampak langsung, seperti sopir angkot dan sopir ojek online. Kami akan lakukan setiap hari selama Bulan September," kata Wakapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan usai membagikan sembako kepada sopir di kawasan Tugu Kujang, Kamis.

AKBP Ferdy Irawan ikut mendatangi sopir angkot yang sedang berhenti saat lampu merah di Simpang Tugu Kujang untuk memberikan satu kantong sembako bantuan tersebut.

Baca juga: Dishub Kota Bogor mulai koordinasikan syarat sopir untuk bansos BBM

Wakapolresta Bogor itu didampingi perwakilan mahasiswa menyapa sopir berikut penumpang sambil membagikan sembako.

Pemerintah telah menyesuaikan harga BBM bersubsidi pertalite dari Rp7.650,00 per liter menjadi Rp10 ribu/liter; solar bersubsidi dari Rp5.150,00/liter menjadi Rp6.800,00/liter; dan pertamax nonsubsidi dari Rp12.500,00/liter menjadi Rp14.500,00/liter yang berlaku sejak Sabtu, 3 September 2022, pukul 14.30 WIB.

Pengalihan subsidi dilatarbelakangi salah satunya, lebih dari 70 persen subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu yaitu pemilik mobil-mobil pribadi. Oleh karena itu, pemerintah memberikan bansos kepada masyarakat sebagai langkah jangka pendek.

Baca juga: Organda Kota Bogor siapkan data sopir angkot penerima bansos BBM

Pada Jumat (2/9) Presiden Joko Widodo mengatakan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) yang diberikan Pemerintah bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat.

BLT BBM merupakan bantuan langsung tunai dari Pemerintah kepada masyarakat penerima manfaat senilai Rp150 ribu per orang/keluarga untuk empat bulan. BLT tersebut dibayarkan sebesar Rp300 ribu sebanyak dua kali melalui berbagai saluran Kantor Pos Indonesia. BLT tersebut untuk 20,65 juta kelompok masyarakat sebesar Rp150 ribu sebanyak empat kali, dengan total anggaran Rp12,4 triliun.

AKBP Ferdy Irawan menyampaikan bantuan sembako dari Polresta Bogor Kota bantuan di luar BLT BBM yang diberikan pemerintah. Bantuan sembako adalah inisiatif kepolisian yang bersifat tambahan bantuan untuk para sopir angkot dan ojek online maupun penumpang yang membutuhkan.

Baca juga: Pemkot Bogor kerahkan aparat untuk awasi penyaluran BLT BBM dari Kemensos

Ia mengimbau masyarakat dapat bersabar atas penyesuaian harga BBM ini, karena pemerintah juga akan mencarikan solusi terbaik.

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022