Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur, Jawa Barat, menyalurkan bantuan untuk meringankan beban korban bencana alam banjir dan longsor di lima kecamatan di Cianjur yang dilanda bencana alam banjir dan longsor serta mengirimkan 30 orang sukarelawan.

"Bantuan diserahkan langsung kepada warga korban bencana," kata Kepala Bidang Kebencanaan PMI Cianjur, Dodi Permadi di Cianjur Rabu.

Ia mengatakan saat bencana alam terjadi melanda lima kecamatan yang nyaris serempak terjadi Selasa dan Rabu (6-7/9/2022), pihaknya telah mengirim petugas dan sukarelawan untuk melakukan pendataan, terutama di Kecamatan Cibeber.

Baca juga: PMI Cianjur masih buka layanan pengasapan gratis cegah DBD
Baca juga: PMI Cianjur kembali dapat permintaan penyemprotan disinfektan

"Kita masih fokus di Kecamatan Cibeber untuk melakukan pendataan dampak bencana alam banjir dan longsor, selang beberapa puluh menit mendapat laporan yang sama dari empat kecamatan lainnya seperti Campaka, Campakamulya, Sukanagara dan Bojongpicung," katanya.

Karena itu, pihaknya membagi petugas dan sukarelawan untuk memberikan pelayanan dan membantu warga yang terdampak bencana, termasuk mendirikan posko pelayanan di lokasi bencana yang dinilai perlu, serta menyalurkan bantuan langsung seperti cangkul, pengki dan alat pel lantai.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan kecamatan setempat untuk mendata keperluan yang dibutuhkan warga dan menempatkan petugas dan relawan di sejumlah titik untuk melakukan pengawasan sebagai upaya penanganan cepat ketika terjadi bencana alam susulan.

Baca juga: UTD PMI Cianjur alami krisis stok darah golongan AB

"Kami juga memberikan logistik seperti beras, alat mandi serta alat untuk membersihkan rumah dari lumpur dan air seperti cangkul, alat pel lantai dan bantuan lainnya," katanya.

Pihaknya akan kembali menyalurkan bantuan yang dibutuhkan setelah pendataan selesai dilakukan petugas di lapangan dengan harapan dapat meringankan beban warga yang tertimpa musibah bencana alam di Cianjur.

"Kita akan kirim kembali bantuan ke lima kecamatan setelah pendataan tuntas dilakukan petugas," demikian Dodi Permadi.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022