Carlos Sainz yakin Ferrari akan mampu memberikan perlawanan ketat kepada Red Bull di Grand Prix Belanda pada akhir pekan ini dibanding penampilan tim Italia itu di Belgia pekan lalu.
Max Verstappen tampil begitu tangguh menjuarai balapan di Spa dari posisi start P14 setelah mengantongi penalti. Sergio Perez membantu Red Bull finis 1-2 di saat Sainz hanya mampu finis P3 meski start dari pole.
"Saya cukup yakin kami dapat bangkit pada akhir pekan ini dan bertarung lagi untuk pole dan kemenangan," kata Sainz dalam jumpa pers jelang GP Belanda, seperti dilansir laman resmi FIA.
Sainz, yang baru saja genap berusia 28 tahun, mengatakan Red Bull memang memiliki setup yang terbaik saat membalap di Spa, tapi Ferrari telah belajar dari pengalaman tersebut.
"Kami belajar banyak, dari balapan ke balapan lainnya. Bagi saya, saya rasa tim ini telah membuat mobil yang sangat kuat, yang adalah target utama kami, kembali ke puncak dan kembali menikmati pertarungan di depan grid."
Verstappen, setelah memenangi sembilan dari 14 balapan musim ini, semakin kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 93 poin.
Akan tetapi, ia memprediksi Ferrari bakal kuat di Zandvoort.
"Butuh downforce yang lebih banyak di trek seperti Zandvoort (ketimbang Spa) jadi akan sulit bagi kami tampil dominan, saya kira Ferrari akan kuat di sini," kata Verstappen.
Baca juga: Ferrari pertimbangkan ganti mesin untuk mobil Sainz di GP Prancis
Baca juga: Leclerc rebut pole F1 GP Miami, Ferrari amankan start baris terdepan
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Max Verstappen tampil begitu tangguh menjuarai balapan di Spa dari posisi start P14 setelah mengantongi penalti. Sergio Perez membantu Red Bull finis 1-2 di saat Sainz hanya mampu finis P3 meski start dari pole.
"Saya cukup yakin kami dapat bangkit pada akhir pekan ini dan bertarung lagi untuk pole dan kemenangan," kata Sainz dalam jumpa pers jelang GP Belanda, seperti dilansir laman resmi FIA.
Sainz, yang baru saja genap berusia 28 tahun, mengatakan Red Bull memang memiliki setup yang terbaik saat membalap di Spa, tapi Ferrari telah belajar dari pengalaman tersebut.
"Kami belajar banyak, dari balapan ke balapan lainnya. Bagi saya, saya rasa tim ini telah membuat mobil yang sangat kuat, yang adalah target utama kami, kembali ke puncak dan kembali menikmati pertarungan di depan grid."
Verstappen, setelah memenangi sembilan dari 14 balapan musim ini, semakin kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 93 poin.
Akan tetapi, ia memprediksi Ferrari bakal kuat di Zandvoort.
"Butuh downforce yang lebih banyak di trek seperti Zandvoort (ketimbang Spa) jadi akan sulit bagi kami tampil dominan, saya kira Ferrari akan kuat di sini," kata Verstappen.
Baca juga: Ferrari pertimbangkan ganti mesin untuk mobil Sainz di GP Prancis
Baca juga: Leclerc rebut pole F1 GP Miami, Ferrari amankan start baris terdepan
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022