Bogor (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, bersama Sekolah Alam dan Komunitas Kompakk akan menyelenggarakan acara bertajuk "Earth and Autism Day 2016" dalam rangka kampanye kepedulian terhadap bumi dan autisme.
"Kegiatan kampanye peduli bumi dan autisme ini akan dilangsungkan di Lapangan Sempur, Minggu besok," kata Yordan Aulia Akbar, ketua Kegiatan "Earth & Autism Day 2016" di Bogor, Sabtu.
Yordan mengatakan kampanye peduli bumi dan autisme tersebut mengangkat tema "Ngariksa Diri, Ngariksa Kota ini" akan dimulai pukul 06.30 WIB dengan kegiatan awal Bogor Walk For Special Needs Children di area Lapangan Sempur.
Kegiatan dilanjutkan dengan pertunjukan cupsong, perkusi dari barang bekas, penampilan anak kebutuhan khusus, talkshow bersama Wali Kota Bogor dan melakukan aksi gerakan pungut sampah bersama Komunitas Bogor Clean Action yang dipusatkan di Taman Ekspresi.
"Setelah kegiatan tersebut, ada juga aksi penukaran sampah hasil pungutand engan tumbler dan reuse bag," katanya.
Tujuan dilaksankaan aksi ini, lanjut dia, untuk mengajak masyarakat membiasakan diri untuk melakukan gerakan pungut sampah, juga mengurangi penggunaan kantong plastik dan botol kemasan yang sekali pakai.
"Aksi ini merupakan kontribusi kami dari Sekolah Alam sebagai lembaga pendidikan mencoba menggandeng semua kalangan untuk bersama-sama membangun lingkungan Kota Bogor yang sehat dan bersih," katanya.
Menurutnya, langkah menyelamatkan bumi dimulai dari institusi pemerintah, lembaga swasta, serta komunitas, bersama-sama menjaga lingkungan Kota Bogor agar tetap hijau, bersih dan harmoni.
"April diperingati sebagai Earth and Autism Day, momen ini kita gunakan bagi teman-teman berketubuhan khusus juga sangat membutuhkan udara bersih tersebut dan ruang-ruang terbuka hijau dalam melaksanakan setiap kegiatan," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan ini seiring dengan program Pemerintah Kota yang telah membuat banyak ruang terbuka hijau melalui pembangunan taman.
Kegiatan memperingati hari bumi dan hari kepedulian terhadap autisme lanjut dia, tidak hanya dilaksanakan di Kota Bogor saja, tetapi juga dilaksanakan di sejumlah tempat lainnya di sekolah alam yang tergabung dalam jaringan Sekolah Alam Nusantara.
Humas Komunitas Peduli Anak Kebutuhan Khusus (Kompakk), Ade Soviany menambahkan, kegiatan kampanye hari bumi dan hari autisme sangat penting untuk menginformasikan kepada masyarakat luas. Karena bisa menambah kepedulian masyarakat atas keberadaan anak-anak berkebutuhan khusus yang jumlahnya terus bertambah.
"Untuk mendukung gerak langkah anak kebutuhan khusus, diperlukan juga sarana seperti ruang terbuka hijau. Ini penting, karena anak kebutuhan khusus sangat memerlukan udara bersih, terutama agar bisa lebih meminimalisir polusi kendaraan sebagai penyumbang timbal terbesar pemicu autisme," katanya.
Ade mengatakan, perlu kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan bersih dan sehat bagi tidak hanya bagi masyarakat luas tetapi juga anak-anak kebutuhan khusus.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Kegiatan kampanye peduli bumi dan autisme ini akan dilangsungkan di Lapangan Sempur, Minggu besok," kata Yordan Aulia Akbar, ketua Kegiatan "Earth & Autism Day 2016" di Bogor, Sabtu.
Yordan mengatakan kampanye peduli bumi dan autisme tersebut mengangkat tema "Ngariksa Diri, Ngariksa Kota ini" akan dimulai pukul 06.30 WIB dengan kegiatan awal Bogor Walk For Special Needs Children di area Lapangan Sempur.
Kegiatan dilanjutkan dengan pertunjukan cupsong, perkusi dari barang bekas, penampilan anak kebutuhan khusus, talkshow bersama Wali Kota Bogor dan melakukan aksi gerakan pungut sampah bersama Komunitas Bogor Clean Action yang dipusatkan di Taman Ekspresi.
"Setelah kegiatan tersebut, ada juga aksi penukaran sampah hasil pungutand engan tumbler dan reuse bag," katanya.
Tujuan dilaksankaan aksi ini, lanjut dia, untuk mengajak masyarakat membiasakan diri untuk melakukan gerakan pungut sampah, juga mengurangi penggunaan kantong plastik dan botol kemasan yang sekali pakai.
"Aksi ini merupakan kontribusi kami dari Sekolah Alam sebagai lembaga pendidikan mencoba menggandeng semua kalangan untuk bersama-sama membangun lingkungan Kota Bogor yang sehat dan bersih," katanya.
Menurutnya, langkah menyelamatkan bumi dimulai dari institusi pemerintah, lembaga swasta, serta komunitas, bersama-sama menjaga lingkungan Kota Bogor agar tetap hijau, bersih dan harmoni.
"April diperingati sebagai Earth and Autism Day, momen ini kita gunakan bagi teman-teman berketubuhan khusus juga sangat membutuhkan udara bersih tersebut dan ruang-ruang terbuka hijau dalam melaksanakan setiap kegiatan," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan ini seiring dengan program Pemerintah Kota yang telah membuat banyak ruang terbuka hijau melalui pembangunan taman.
Kegiatan memperingati hari bumi dan hari kepedulian terhadap autisme lanjut dia, tidak hanya dilaksanakan di Kota Bogor saja, tetapi juga dilaksanakan di sejumlah tempat lainnya di sekolah alam yang tergabung dalam jaringan Sekolah Alam Nusantara.
Humas Komunitas Peduli Anak Kebutuhan Khusus (Kompakk), Ade Soviany menambahkan, kegiatan kampanye hari bumi dan hari autisme sangat penting untuk menginformasikan kepada masyarakat luas. Karena bisa menambah kepedulian masyarakat atas keberadaan anak-anak berkebutuhan khusus yang jumlahnya terus bertambah.
"Untuk mendukung gerak langkah anak kebutuhan khusus, diperlukan juga sarana seperti ruang terbuka hijau. Ini penting, karena anak kebutuhan khusus sangat memerlukan udara bersih, terutama agar bisa lebih meminimalisir polusi kendaraan sebagai penyumbang timbal terbesar pemicu autisme," katanya.
Ade mengatakan, perlu kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan bersih dan sehat bagi tidak hanya bagi masyarakat luas tetapi juga anak-anak kebutuhan khusus.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016