Karawang, 5/7 (ANTARA) - Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menggencarkan sosialisasi tentang bahaya HIV/AIDS di berbagai kalangan masyarakat, menyusul tingginya penyebaran penyakit tersebut hingga mencapai 283 kasus.

Staf Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Karawang, Awan Gunawan, Rabu, mengatakan, data HIV/AIDS di Karawang yang mencapai 283 kasus itu merupakan data milik KPA Karawang yang diperoleh dari Dinas Kesehatan setempat per Juni 2012.

Menurut dia, sosialisasi mengenai bahaya penyebaran HIV/AIDS terus dilakukan KPA Karawang, dengan harapan bisa menjadi saran efektif agar masyarakat mengetahui faktor penyebab penyebarannya.

Selain menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai bahaya penyebaran HIV/AIDS, kata dia, pihaknya juga melakukan pemantauan penderita HIV/AIDS dengan melakukan pembinaan, bekerja sama dengan berbagai pihak terkait.

Pada tahun ini, KPA Karawang melakukan sosialisasi HIV/AIDS di tujuh kelurahan dan lima desa sekitar Karawang yang dinilai rawan terhadap penularan HIV/AIDS.

Tujuh kelurahan yang menjadi sasaran sosialisasi itu adalah Kelurahan Tanjungpura, Tunggakjati, Mekarjati, Adiarsa Timur, Karawang Timur, Palumbonsari, dan Kelurahan Plawad.

Sementara lima desa lainnya yang menjadi sasaran sosialisasi bahaya HIV/AIDS ialah Desa Jatisari, Duren, Karang Mulya, Sukaluyu, dan Desa Dawuan Tengah.

Ia menilai, prilaku seks bebas atau bergonta-ganti pasangan menjadi faktor kebanyakan penyebab terinfeksinya HIV/AIDS di Karawang, di samping penggunaan jarum suntik yang tidak steril di kalangan penyalah guna narkoba.


Ali K

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012