Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyampaikan Karawang berpotensi menjadi daerah yang bisa menumbuhkan jaringan narkoba. 

"Tentu berpotensi. Jaringan narkoba berpotensi tumbuh di Karawang, karena memang ada pasarnya," kata Kepala BNN Kabupaten Karawang R Dea Rhinofa, di Karawang, Sabtu. 

Ia menyampaikan, Karawang merupakan daerah industri yang tentunya cukup banyak ekspatriat. Selain itu, Karawang juga daerah yang memiliki daerah pesisir, ada sembilan kecamatan di Karawang yang berada di pesisir pantai. 

Hal tersebut disampaikan karena secara umum, 80 persen penyelundupan narkotika itu terjadi melalui jalur laut. 

Dea mengaku nomor handphone-nya sebelumnya sudah disebar dan diketahui oleh masyarakat. 

Ia bercerita pernah mendapat laporan langsung dari masyarakat terkait indikasi peredaran narkotika di wilayah pesisir, yakni terlihat kapal di perairan Karawang yang bertengger di waktu-waktu tertentu.

Menyikapi potensi Karawang yang bisa menumbuhkan jaringan narkoba, pihaknya akan sudah berupaya melakukan beragam pencegahan. Di antaranya dengan berkoordinasi ke pihak kepolisian setempat dan berupaya melakukan patroli laut. 

Bahkan pihaknya berencana akan menerapkan digitalisasi dalam mencegah semakin menjamurnya jaringan narkoba di Karawang. 

"Jadi tugas kami adalah memutus sindikat jaringan narkoba. Kalau kami menangkap pengedar, tentunya tidak akan berhenti, tapi akan ditelusuri sampai ke atas. Tidak selesai di tingkat pengedar," kata dia.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022