Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Barat, Aristo Munandar meminta Kabupaten Agam bisa memberdayakan lembaga itu sampai tingkat bawah supaya cepat untuk membantu masyarakat saat bencana dan banyak masalah bisa diselesaikan.
 
"Ini prioritas yang harus dilakukan pengurus PMI Agam yang baru dilantik, sehingga PMI kecamatan sampai nagari atau desa adat terbentuk dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," katanya usai melantik pengurus dan dewan kehormatan PMI Agam periode 2021-2026 di Lubukbasung, Rabu.
 
Ia mengatakan, keberadaan PMI di level bawah itu dalam rangka mempercepat membantu masyarakat saat mendapat bencana.
 
"Ini mengingat bahwa Agam memiliki wilayah yang cukup luas dan merupakan etalase bencana alam berupa abrasi pantai di Kecamatan Tanjungmutiara, tanah longsor di Kecamatan Tanjungraya, Palupuh, Palembayan dan Malalah, banjir di Kecamatan Ampeknagari, Lubukbasung, Tanjungmutiara dan bencana lainnya," katanya.

Baca juga: PMI Pasaman Barat canangkan program integritas ketahanan pangan untuk pemulihan ekonomi
 
Dengan adanya PMI di level bawah, maka beberapa menit langsung sampai ke lokasi setelah mendapatkan laporan dari warga. Namun apabila tidak ada di level bawah, maka membutuhkan waktu cukup lama sampai lokasi.
 
"Selama ini PMI tingkat kecamatan dan nagari sudah terbentuk. Tetapi harus didata kembali apakah masih ada, aktif dan lainnya," kata mantan Bupati Agam dua periode itu.
 
Ia mengucapkan selamat kepada pengurus dan dewan kehormatan PMI Agam yang baru dilantik.
 
Lanjutkan estafet kepengurusan yang lama dan tantangan ke depan cukup berat, karena sebelumnya orang berpikir cenderung organisasi mengatur donor darah.
 
Baca juga: PMI Bangka Selatan dapat bantuan fasilitas donor darah dari PT Timah

Namun sekarang ada delapan pekerjaan pokok yang diemban PMI sesuai Undang-undang.
 
"Secara esensial berkaitan banyak OPD dalam menjalankan tugas seperti, pembentukan relawan, pelayanan kesehatan, sosial dan lainnya," katanya.
 
Sementara itu, Ketua PMI Agam, Masrizal menambahkan ini merupakan amanah yang diberikan dalam memimpin PMI Agam periode 2021-2026 dan amanah itu bakal diminta pertangungjawaban nantinya.
 
"Untuk itu, saya mohon dukungan pengurus, instansi terkait dan dewan pengawas semoga bisa membantu dalam mengemban amanah ini," katanya.
 
Baca juga: PMI gelar pemeriksaan USG gratis bagi ibu hamil di Mukomuko

Bupati Agam, Andri Warman mengatakan siap mendukung program PMI dalam menjalankan tugas sosial untuk membantu masyarakat.
 
"Pemkab Agam dan PMI tidak bisa dipisahkan saat bicara untuk kepentingan masyarakat," katanya.

Pewarta: Altas Maulana

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022