Sukabumi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat melakukan penyeleksian calon Kepala Desa (kades) dengan penyaringan, yang berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Penyaringan yang kami lakukan ini mulai verifikasi administrasi, uji kompetensi hingga pemeriksaan kesehatan," kata Kepala Bidang Pemerintahan Desa Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Sukabumi Yudi Mulyadi di Sukabumi, Rabu.

Menurutnya, kebijakan baru ini sebagai salah satu tahapan pemilihan kepala desa yang dilakukan secara serempak yang digelar pada 8 Mei 2016 mendatang. Adapun jumlah calon kades yang mengikuti penyaringan ini sebanyak 323 orang dari 36 desa yang akan melaksanakan pilkades.

Selama ini, penyelenggaraan pemilihan kades dilaksanakan sepenuhnya oleh panitia tingkat desa, namun pada tahun ini penanganannya ditangani langsung oleh panitia penyelenggara tingkat kabupaten.

Dalam proses penyeleksian ini pihaknya juga menggandeng berbagai elemen mulai dari kalangan akademisi serta tenaga medis serta tim ahli lainnya.

Tujuan diadakannya seleksi ini, karena pihaknya menginginkan adanya pemimpin di tingkat desa yang mempunyai kualitas sumber daya manusia yang handal, bersih dan jujur serta mampu membuat strategi dalam percepatan kemajuan pembangunan.

"Penyaringan ini berupa tes pilihan ganda dan essay yang soalnya dirumuskan oleh kalangan akademisi dan sekolah tinggi yang ahli dalam berbagai bidang pemerintahan," tambahnya.

Yudi mengatakan jika calon kades tersebut tidak lolos ujian ini maka tidak bisa mengikuti pilkades atau menggunakan sistem gugur. Sehingga, untuk menjadi kades tidak hanya harus bisa meraup suara rakyat saja, tetapi harus bisa lolos dari ujian ini.

Sementara, Anggota Tim Uji Kompetensi, Asep Hikmat mengatakan jumlah soal yang diberikan kepada para calon kades ini yakni sebanyak 60 soal pilihan ganda dan empat soal essay.

Soal yang diberikan pun berupa wawasan kebangsaan, pertanahan, perundang-undangan tentang pemerintahan desa dan isu-isu terkini lainya seperti pemberantasan narkoba dan antisipasi terorisme.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016