Karawang (Antara Megapolitan) - Seorang perempuan berusia 53 tahun yang tinggal di tengah hutan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengaku "tersiksa" karena tidak menjalani hidup secara normal akibat menderita asites atau perut membesar.

Penderita asites, mak Wacih (53), warga Kampung Cikeruh, Desa Kutanegara, Kecamatan Ciampel, di Karawang, Selasa, mengaku sudah menderita asites sejak empat tahun terakhir.

Asites ialah suatu kondisi medis yang ditandai dengan akumulasi cairan di rongga perut. Penderita penyakit ini mengalami perut kembung dan perutnya membesar seperti wanita hamil sembilan bulan.

Kepala Dinas Kesehatan setempat Yuska Yasin mengakui adanya seorang warga Karawang yang menderita asites, bernama mak Wacih. Sesuai dengan laporan yang diterima, mak Wacih sudah menderita penyakit itu sejak sekitar 4 tahun.

"Akibat penyakitnya, perut mak Wacih kembung atau membesar dan menambah berat badannya tiga kali lipat," kata dia.

Berat normal mak Wacih sebenarnya sekitar 45 kilogram. Tetapi karena menderita asetis, kini berat badannya mencapai 120 kilogram.

Menurut Yuska, kemungkinan besar mak Wacih menderita gangguan fungsi hati yang disebabkan oleh perut dengan gejala awal hepatitis B. Tetapi kondisi saat ini sudah parah dengan berat perut yang penuh cairan.

Penderita asites tersebut masih bisa makan dan minum serta buang air secara normal. Tetapi penderita asites tidak bisa melakukan aktivitas secara normal. Sebab terasa sesak nafas, karena ukuran perut membesar dipenuhi air.

Yuska mengaku akan membawa Wacih ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016