Tiga perusahaan penangkar dan pemasok benih padi bersertifikat di Kabupaten Subang, Jabar, siap meningkatkan tambahan ketersediaan benih padi varietas unggul baru berkualitas ke wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

CV Fiona Benih Mandiri, perusahaan penangkar dan pemasok benih padi bersertifikat asal Subang bersama dua perusahaan penangkar benih binaannya, CV Jembar Tani Mandiri dan CV Anisa Benih Prima, menandatangani kerja sama dengan program kemitraan pemerintah Australia-Indonesia yakni PRISMA, di Subang, Selasa.

Kerja sama itu digulirkan agar selain di Jabar, benih-benih padi varietas unggul terbaru dapat juga diakses oleh lebih banyak petani, terutama di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Melalui kerja sama itu, ketiga perusahaan penangkar dan pemasok benih padi tersebut akan berperan meningkatkan tambahan ketersediaan benih padi varietas unggul baru berkualitas, sebanyak 1.650 ton per tahun serta ikut meningkatkan hasil panen petani padi.

CEO atau Pemilik CV Fiona Benih Mandiri, Khaerul Anam Syah, mengaku siap memenuhi tambahan ketersediaan benih padi varietas unggul baru berkualitas (VUBB) yang akan meningkatkan produktivitas dan pendapatan yang lebih tinggi bagi petani Indonesia.

"Kami sepakat bahwa perbanyakan benih berkualitas unggul akan sangat memengaruhi produktivitas petani. Karena itu, kami sangat mengapresiasi program PRISMA yang merangkul para penangkar benih untuk menghasilkan lebih banyak benih unggul yang berkualitas," katanya.

Baca juga: Mentan pilih produk BUMN Pertani untuk salurkan bantuan benih padi di Bekasi
Baca juga: Ini Benih Padi Yang Disiapkan Pemkab Karawang

Ia menyampaikan, melalui kerja sama ini wilayah distribusi benih padi unggul baru akan dijadikan dalam dua siklus, dengan siklus pertama menargetkan kabupaten yang telah teridentifikasi memiliki ketertarikan, seperti Kabupaten Slawi, Demak, Brebes untuk di Jawa Tengah.

Kemudian, siklus berikutnya akan menargetkan wilayah lainnya di Jawa Tengah maupun Jawa Timur yang teridentifikasi memiliki potensi untuk dikembangkan.

CEO PRISMA, Nina FitzSimons berharap adanya peningkatan yang signifikan bagi para penangkar benih padi melalui kerja sama ini.

“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan CV Fiona, CV Jembar Tani Mandiri, dan CV Anisa untuk meningkatkan ketersediaan benih padi varietas unggul baru berkualitas," katanya.

Menurut dia, varietas unggul baru memiliki toleransi yang tinggi terhadap kekeringan, hama, dan penyakit.

Produktivitas benih yang lebih tinggi dan adaptasinya terhadap perubahan iklim menjadikan benih itu pilihan yang tepat untuk memerangi kerawanan pangan.

Head of Portfolio Sektor Padi PRISMA, Gracia Christie Napitupulu, menunjukkan, kerja sama CV Fiona dan PRISMA nantinya akan direalisasikan melalui pengembangan area pemasaran baru serta program mentoring bagi para petani-petani penangkar.

Program mentoring dilakukan dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan keterampilan petani-petani penangkar benih padi dalam menangkap peluang usaha, memproduksi sekaligus memasarkan benih padi varietas unggul secara berkelanjutan.

PRISMA sendiri bekerja sama dengan sektor swasta dan pemerintah untuk meningkatkan pendapatan petani padi dan membangun ketahanan pangan. Salah satu strategi untuk meningkatkan pendapatan petani adalah dengan memperbaiki akses petani dan penangkar terhadap benih padi varietas unggul baru yang dirilis setelah tahun 2012 yang memiliki produktivitas tinggi.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022