Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, meluncurkan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022 bertempat di Posyandu Mustika, Kampung Ciketing, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Mustika Jaya.
"Mari sukseskan imunisasi anak nasional sehingga anak-anak kita terhidar dari penyakit. Anak sehat keluarga pun jadi gembira," kata Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat peluncuran program di Bekasi, Kamis.
Tri menjelaskan pemerintah daerah terus berupaya mengoptimalkan pembangunan di sejumlah sektor, termasuk kesehatan. Program imunisasi diharapkan diikuti seluruh warga yang memiliki anak usia sembilan hingga 59 bulan guna menciptakan generasi unggul dan terdepan dalam menjawab berbagai tantangan.
Berdasarkan data cakupan imunisasi tahun 2021, sebanyak 5.713 anak di Kota Bekasi belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap selama pandemi COVID-19.
Menurut dia penurunan cakupan imunisasi mengakibatkan munculnya daerah-daerah kantong yang berpotensi menjadi sumber kasus- atau kejadian luar biasa pada penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi seperti penyakit campak, rubella, difteri, hingga polio.
"Seluruh puskesmas dan posyandu telah kami siapkan sebagai tempat pelaksanaan imunisasi guna menyukseskan program BIAN yang meliputi imunisasi tambahan campak, rubella dan imunisasi untuk melengkapi status imunisasi balita," ucap dia.
Sementara itu Ketua TP-PKK Kota Bekasi Wiwiek Hargono Tri Adhianto berharap berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan anak bisa tetap dilaksanakan, seperti upaya pencegahan stunting.
Ia juga meminta para orangtua tidak perlu ragu dan takut untuk mengajak anak-anaknya imunisasi. "Jangan khawatir dan ragu sebab imunisasi demi kesehatan para generasi kita," katanya.
Wiwiek mengimbau segenap orangtua sasaran penerima program imunisasi ini untuk segera mendatangi posyandu atau puskesmas terdekat guna mengimunisasi anak-anaknya.
Dirinya juga mengajak seluruh elemen perangkat daerah, antarlembaga, para kader, dan seluruh unsur masyarakat untuk ikut berperan aktif menyukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Mari sukseskan imunisasi anak nasional sehingga anak-anak kita terhidar dari penyakit. Anak sehat keluarga pun jadi gembira," kata Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat peluncuran program di Bekasi, Kamis.
Tri menjelaskan pemerintah daerah terus berupaya mengoptimalkan pembangunan di sejumlah sektor, termasuk kesehatan. Program imunisasi diharapkan diikuti seluruh warga yang memiliki anak usia sembilan hingga 59 bulan guna menciptakan generasi unggul dan terdepan dalam menjawab berbagai tantangan.
Berdasarkan data cakupan imunisasi tahun 2021, sebanyak 5.713 anak di Kota Bekasi belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap selama pandemi COVID-19.
Menurut dia penurunan cakupan imunisasi mengakibatkan munculnya daerah-daerah kantong yang berpotensi menjadi sumber kasus- atau kejadian luar biasa pada penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi seperti penyakit campak, rubella, difteri, hingga polio.
"Seluruh puskesmas dan posyandu telah kami siapkan sebagai tempat pelaksanaan imunisasi guna menyukseskan program BIAN yang meliputi imunisasi tambahan campak, rubella dan imunisasi untuk melengkapi status imunisasi balita," ucap dia.
Sementara itu Ketua TP-PKK Kota Bekasi Wiwiek Hargono Tri Adhianto berharap berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan anak bisa tetap dilaksanakan, seperti upaya pencegahan stunting.
Ia juga meminta para orangtua tidak perlu ragu dan takut untuk mengajak anak-anaknya imunisasi. "Jangan khawatir dan ragu sebab imunisasi demi kesehatan para generasi kita," katanya.
Wiwiek mengimbau segenap orangtua sasaran penerima program imunisasi ini untuk segera mendatangi posyandu atau puskesmas terdekat guna mengimunisasi anak-anaknya.
Dirinya juga mengajak seluruh elemen perangkat daerah, antarlembaga, para kader, dan seluruh unsur masyarakat untuk ikut berperan aktif menyukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022