Bekasi (Antara Megapolitan) - PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek memberlakukan transaksi reguler pada seluruh gardu pembayaran tol Cikarang Utama guna mengantisipasi kemacetan arus balik libur Paskah 2016.
"Sebanyak 21 gardu Cikarang Utama seluruhnya melayani pembayaran secara tunai sejak pukul 00.00 WIB malam tadi," kata Humas Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek Iwan Abrianto di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, Gerbang Tol Cikarang Utama memiliki 21 gardu transaksi tol yang terdiri atas 17 melayani pembayaran tunai dan empat gardu pembayaran secara elektronik.
"Namun khusus pada arus balik kali ini, seluruh gardu di GT Cikarang Utama melayani pembayaran secara reguler," katanya.
Namun demikian, kata dia, kebijakan itu tetap mengakomodasi pengendara dengan sistem pembayaran secara elektronik menggunakan kartu.
Adapun metode pelayanan transkasinya dilakukan dengan menempatkan petugas transaksi di empat gardu pembayaran elektronik.
"Jadi kalau ada pengendara membayar dengan tunai langsung dilayani petugas, sementara yang elektronik tinggal tap kartu saja di gardu," katanya.
Upaya tersebut, kata dia, cukup efektif dalam mengurai kemacetan di tol Cikarang Utama karena proses transaksi bisa terlayani maksimal.
Pihaknya memprediksi jumlah kendaraan pada arus balik kali ini mencapai 94 ribu unit atau meningkat dari situasi normal 81 ribu unit.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Sebanyak 21 gardu Cikarang Utama seluruhnya melayani pembayaran secara tunai sejak pukul 00.00 WIB malam tadi," kata Humas Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek Iwan Abrianto di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, Gerbang Tol Cikarang Utama memiliki 21 gardu transaksi tol yang terdiri atas 17 melayani pembayaran tunai dan empat gardu pembayaran secara elektronik.
"Namun khusus pada arus balik kali ini, seluruh gardu di GT Cikarang Utama melayani pembayaran secara reguler," katanya.
Namun demikian, kata dia, kebijakan itu tetap mengakomodasi pengendara dengan sistem pembayaran secara elektronik menggunakan kartu.
Adapun metode pelayanan transkasinya dilakukan dengan menempatkan petugas transaksi di empat gardu pembayaran elektronik.
"Jadi kalau ada pengendara membayar dengan tunai langsung dilayani petugas, sementara yang elektronik tinggal tap kartu saja di gardu," katanya.
Upaya tersebut, kata dia, cukup efektif dalam mengurai kemacetan di tol Cikarang Utama karena proses transaksi bisa terlayani maksimal.
Pihaknya memprediksi jumlah kendaraan pada arus balik kali ini mencapai 94 ribu unit atau meningkat dari situasi normal 81 ribu unit.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016