Musirawas Utara (Antara Megapolitan) - Warga pengguna Jalan Lintas Sumatera di Kabupaten Musirawas Utara, mengeluhkan maraknya perampokan sepeda motor di wilayah itu, sehingga masyarakat takut lewat wilayah itu meskipun siang hari.
Warso (38) salah seorang warga Provinsi Bengkulu, Sabtu mengaku menjadi korban perampokan tersebut, Jumat (18/3) persis di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dekat Desa Remban Kabupaten Musirawas Utara dan tak satu pun masyarakat membantu meskipun sudah berteriak minta tolong.
Ia menceritakan pada Jumat (18/3) ia berangkat dari Kota Lubuklinggau dengan tujuan ke Kabupaten Sarolangun, Jambi, sampai di tempat kejadian perkara ia dipepet dua sepeda motor tanpa plat atau empat orang.
Setelah sepeda kawanan itu menghadang di depan motornya, ia terpaksa berhenti, kemudian dua orang pelaku mengancam dengan senjata api rakitan serta senjata tajam.
"Dari pada nyawa melayang lebih baik menyerahkan sepeda motor, saat itu juga pembegal itu melarikan sepeda motornya masuk ke arah Desa Remban setempat, hingga saat ini belum ada tanda-tandanya sepeda motor miliknya kembali," tuturnya.
Peristiwa yang dialaminya dilaporkan ke Mapolsek Rawas Ulu dan diterima Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) dengan nomor LP/B-7/III/2016/Sumsel/Res. Mura/Sek. Rawas Ulu.
Di hadapan polisi, korban menceritakan kejadian yang dialami berawal ia mengendarai sepeda motor merk Honda beat warna hitam. Nopol BD-5164-PL STNK atas nama dia sendiri (Mintarjo), jelasnya.
Aksi pencurian dengan kekerasan (Curas) itu dua hari berikutnya, Minggu (20/3) juga berhasil membawa kabur sepeda motor Ona (33) salah seorang karyawan perusahaan perkebunan PT KIS dalam wilayah Kecamatan Rawas Ulu setempat.
Ia mengaku saat melintas dengan sepeda motor di Jalinsum, Desa Lesung Batu, Simpang Irigasi, Kecamatan Rawas Ulu, juga dicegat empat pelaku yang menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion BG-3855-GA.
Pelaku komplotan pejahat itu modusnya sama yaitu mengejar dan memepet sepeda motor mangsanya yang kebetulan berjalan sendirian.
Saat itu juga pelaku mengancam dengan senjata api laras pendek dan senjata tajam dan lalu sepeda motornya diserahkan dan dibawa penjahat itu juga kabur masuk ke arah Desa Remban, ujarnya.
Kapolres Musirawas AKBP Herwansyah Saidi mengaku setiap laporan masyarakat akan diberikan pelayanan prima dan pelaku kasus curas itu tengah diselidiki bekerja sama dengan anggota Polres Rawas Ulu.
"Setiap laporan masyarakat tentang tindak kejahatan langsung ditindaklanjuti, namun realisasinya masih dalam proses dengan demikian masyarakat diimbau agar berhati-hati saat melintas di Jalinsum tersebut," ujarnya. (Ant).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Warso (38) salah seorang warga Provinsi Bengkulu, Sabtu mengaku menjadi korban perampokan tersebut, Jumat (18/3) persis di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dekat Desa Remban Kabupaten Musirawas Utara dan tak satu pun masyarakat membantu meskipun sudah berteriak minta tolong.
Ia menceritakan pada Jumat (18/3) ia berangkat dari Kota Lubuklinggau dengan tujuan ke Kabupaten Sarolangun, Jambi, sampai di tempat kejadian perkara ia dipepet dua sepeda motor tanpa plat atau empat orang.
Setelah sepeda kawanan itu menghadang di depan motornya, ia terpaksa berhenti, kemudian dua orang pelaku mengancam dengan senjata api rakitan serta senjata tajam.
"Dari pada nyawa melayang lebih baik menyerahkan sepeda motor, saat itu juga pembegal itu melarikan sepeda motornya masuk ke arah Desa Remban setempat, hingga saat ini belum ada tanda-tandanya sepeda motor miliknya kembali," tuturnya.
Peristiwa yang dialaminya dilaporkan ke Mapolsek Rawas Ulu dan diterima Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) dengan nomor LP/B-7/III/2016/Sumsel/Res. Mura/Sek. Rawas Ulu.
Di hadapan polisi, korban menceritakan kejadian yang dialami berawal ia mengendarai sepeda motor merk Honda beat warna hitam. Nopol BD-5164-PL STNK atas nama dia sendiri (Mintarjo), jelasnya.
Aksi pencurian dengan kekerasan (Curas) itu dua hari berikutnya, Minggu (20/3) juga berhasil membawa kabur sepeda motor Ona (33) salah seorang karyawan perusahaan perkebunan PT KIS dalam wilayah Kecamatan Rawas Ulu setempat.
Ia mengaku saat melintas dengan sepeda motor di Jalinsum, Desa Lesung Batu, Simpang Irigasi, Kecamatan Rawas Ulu, juga dicegat empat pelaku yang menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion BG-3855-GA.
Pelaku komplotan pejahat itu modusnya sama yaitu mengejar dan memepet sepeda motor mangsanya yang kebetulan berjalan sendirian.
Saat itu juga pelaku mengancam dengan senjata api laras pendek dan senjata tajam dan lalu sepeda motornya diserahkan dan dibawa penjahat itu juga kabur masuk ke arah Desa Remban, ujarnya.
Kapolres Musirawas AKBP Herwansyah Saidi mengaku setiap laporan masyarakat akan diberikan pelayanan prima dan pelaku kasus curas itu tengah diselidiki bekerja sama dengan anggota Polres Rawas Ulu.
"Setiap laporan masyarakat tentang tindak kejahatan langsung ditindaklanjuti, namun realisasinya masih dalam proses dengan demikian masyarakat diimbau agar berhati-hati saat melintas di Jalinsum tersebut," ujarnya. (Ant).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016