Puluhan jabatan kosong terjadi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sejak sekitar dua tahun lalu hingga sekarang.
"Ya memang sudah cukup lama, jabatan kosong," kata Sekretaris Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kabupaten Karawang Jajang Jaenudin, di Karawang, Kamis.
Kekosongan jabatan tersebut mulai dari eselon II, III dan IV, seperti sejumlah jabatan kepala dinas, hingga kini masih ada yang kosong.
Jabatan yang kosong tersebut sejak dua tahun lalu hingga kini diisi oleh pelaksana tugas.
Ditanya tentang kendala dalam mengisi jabatan kosong itu, Jajang menyampaikan kalau sebenarnya tidak ada kendala yang berarti.
Untuk pelaksanaan mutasi dan promosi jabatan itu sepenuhnya merupakan hak prerogatif bupati, katanya.
Dalam pelaksanaan program atau kegiatan, kata dia, itu juga tidak terganggu. Artinya, meski banyak jabatan kosong, program Pemkab Karawang tetap berjalan.
"Kalau menghambat pekerjaan, itu tidak ada tetapi beban pekerjaan pegawa jadi bertambah, karena ada pegawai yang memegang lebih dari satu jabatan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Ya memang sudah cukup lama, jabatan kosong," kata Sekretaris Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kabupaten Karawang Jajang Jaenudin, di Karawang, Kamis.
Kekosongan jabatan tersebut mulai dari eselon II, III dan IV, seperti sejumlah jabatan kepala dinas, hingga kini masih ada yang kosong.
Jabatan yang kosong tersebut sejak dua tahun lalu hingga kini diisi oleh pelaksana tugas.
Ditanya tentang kendala dalam mengisi jabatan kosong itu, Jajang menyampaikan kalau sebenarnya tidak ada kendala yang berarti.
Untuk pelaksanaan mutasi dan promosi jabatan itu sepenuhnya merupakan hak prerogatif bupati, katanya.
Dalam pelaksanaan program atau kegiatan, kata dia, itu juga tidak terganggu. Artinya, meski banyak jabatan kosong, program Pemkab Karawang tetap berjalan.
"Kalau menghambat pekerjaan, itu tidak ada tetapi beban pekerjaan pegawa jadi bertambah, karena ada pegawai yang memegang lebih dari satu jabatan," kata dia.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022