Jakarta (Antara Megapolitan) - Kalangan akademisi, praktisi, peneliti, termasuk pengembang diundang untuk melahirkan karya terbaiknya di bidang konstruksi melalui ajang kompetisi "Indocement Awards 2016", kata Sekretaris Perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa (Tbk) Pigo Pramusakti.

Terkait dengan ajang itu, katanya dalam penjelasan kepada Antara di Jakarta, Jumat, telah dilakukan pertemuan permulaan (Kick-off Meeting) pada Kamis (24/3).

Kegiatan permulaan yang dibuka Direktur Eksekutif Indocement Kuky Permana didampingi Direktur Indocement Troy Dartojo Soputro itu dihadiri para juri yang bertemu untuk memformulasi berbagai kriteria penjurian.

Dewan juri terdiri atas kalangan akademisi, praktisi, peneliti dan unsur pemerintah yang berkompeten di bidangnya.

"Sehingga penilaian akan objektif dan mampu menghasilkan pemenang yang benar-benar tepat di bidangnya," katanya.

"Indocement Awards 2016", katanya, merupakan salah satu bagian dari komitmen besar produsen semen "Tiga Roda" itu untuk berkontribusi nyata dalam membangun Indonesia.

Kegiatannya berupa pemberian penghargaan bagi kontraktor, pengembang, peneliti, mahasiswa dan individu-individu yang berhasil menunjukkan bagusnya kinerja, karya dan inovasi serta kreativitas di dunia konstruksi yang memiliki dampak positif terhadap kehidupan sosial, ekonomi, budaya dan lingkungan di Indonesia.

Ia menjelaskan kegiatan itu merupakan ajang dua tahunan yang kelima kalinya setelah sebelumnya sukses terselenggara pada tahun 2008, 2010, 2012, dan 2014.

Ditambahkan "Indocement Awards 2016" terbagi dalam enam kategori penghargaan (award) yakni (1) Contractor Award (khusus kontraktor), (2) Developer Award (khusus pengembang), (3) Writing Competition (umum), (4) Architectural Design Competition (umum), (5) Fabrication House Competition (khusus perguruan tinggi), dan (6) Concrete Competition (khusus mahasiswa).

Setelah pertemuan perdana dari rangkaian kegiatan Indocement Awards 2016, maka secara resmi ajang itu dimulai.

Berikutnya dilanjutkan dengan pendaftaran peserta yang akan dibuka mulai 1 April 2016 baik secara "online" maupun "offline".

Rangkaian "Indocement Awards" juga akan diisi proses seleksi untuk seluruh kategori penghargaan, "roadshow" ke berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk berbagi motivasi dan wawasan kepada para mahasiswa dan akademisi.

"Dan akan ditutup dengan `Awarding Ceremony` sebagai puncak acara pada 11 November 2016," katanya.

Menurut Troy Dartojo Soputro pemberian penghargaan kepada kontraktor dan pengembang akan meningkatkan nama baik dan kepercayaan yang semakin tinggi dari pelanggannya karena kehandalan perusahaan yang terakui secara nasional.

Sedangkan manfaat bagi pemenang dari kalangan mahasiswa, perguruan tinggi dan masyarakat umum adalah pengakuan atas hasil karya, kebanggaan bagi nama pribadi dan institusinya, serta sebagai wujud partisipasi untuk membangun Indonesia.

"Setiap langkah kecil yang dilakukan untuk membangun Indonesia pasti akan menjadi langkah yang besar, ketika kita semua saling berkolaborasi menuangkan ide, pikiran dan gagasan, dan Indocement Awards merupakan salah satu tempat kita saling berkolaborasi mewujudkan langkah besar tersebut," katanya.

Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian PUPR Prof Arif Sabarudin, yang juga menjadi salah satu juri "Indocement Awards" mengatakan bahwa dunia konstruksi Indonesia

membutuhkan banyak inovasi yang meningkatkan standar kualitas.

"Sehingga kegiatan yang mendorong inovasi seperti Indocement Awards ini sangat penting bagi kita semua," katanya.

Pewarta: Andi Jauhari

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016