Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berkolaborasi dengan PT Pertamina Gas Negara (PGN) menargetkan pemasangan 21.508 sambungan jaringan gas rumah tanggal selama tahun 2022.

Kepala Bagian Sumber Daya Alam Kabupaten Bogor, Budi Cahyadi Wiryadi di Cibinong, Bogor, Senin, menyebutkan bahwa tahun ini pembangunan jaringan gas tersebut difokuskan di Kecamatan Ciomas, meliputi wilayah Ciomas I sebanyak 9.208 sambungan dan Ciomas II sebanyak 12.300 sambungan jaringan gas.

"Pemasangan jaringan gas ini semuanya gratis, dengan catatan panjang meteran tidak lebih dari 15 meter," kata pria yang akrab disapa Budi CW itu.

Menurut dia, ada beberapa pekerjaan konstruksi yang terlebih dulu akan dibangun untuk mewujudkan target pemasangan jaringan gas.

Di antaranya meliputi penempatan pipa di Perumahan Wilayah Ciomas I dan II. Kemudian penempatan fasilitas Meter Regulator Station (MRS) di Komplek Puri Matahari.

Lalu, penempatan fasilitas Regulator Station (RS) yang meliputi 11 calon lokasi Regulating Station, seperti di Nuansa Asri Laladon, dua di Perumahan Taman Pagelaran, Perumahan Ciomas Permai, dua di Cluster Zam Zam Residence, Perumahan Bukit Waringin, dua di Halaman Kantor Kecamatan Ciomas, Perumahan Ciomas Riverview dan Perumahan Andhika Residence Villa Ciomas.

Budi CW memperkirakan pembangunan jaringan gas secara keseluruhan yang dananya bersumber di PT PGN tersebut akan selesai sekitar empat sampai lima bulan.

"Sejauh ini, ada 13.442 sambungan sudah terpasang di Cibinong dan Bojonggede. Kami bersama PGN juga terus mengembangkan program ini," tuturnya.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022