Tim Search and Rescue (SAR) gabungan dikerahkan untuk mencari korban, yakni kakek dan cucunya, yang terseret arus Sungai Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis.

"Kami mendapatkan informasi adanya kecelakaan sungai di Kecamatan Citamiang dan langsung menerjunkan personel ke lokasi yang dibantu tim SAR dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, Polres Sukabumi Kota, Polsek Citamiang untuk TNI dan relawan potensi SAR lainnya," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Imran Wardhani di Sukabumi, Kamis.

Informasi yang dihimpun dari pihak BPBD, kecelakaan sungai tersebut berawal Fadlan Arbani (4) yang tengah melintasi jembatan di sekitar rumahnya di Kecamatan Citamiang terpeleset dan tercebur ke Sungai Citamiang.

Baca juga: Tiga pelajar terseret arus sungai Cipelang Sukabumi 2 selamat 1 meninggal
Baca juga: Tim SAR cari pemancing hilang terbawa arus Sungai Cimaja Sukabumi

Omay (68) yang merupakan kakek dari Fadlan, melihat cucunya tercebur ke sungai tanpa basa-basi langsung melompat ke aliran Sungai Citamiang untuk menyelamatkannya yang saat itu arusnya dalam kondisi deras.

Namun malang bagi Omay, bukannya berhasil menyelamatkan nyawa cucunya, ia bersama Fadlan malah terseret derasnya arus Sungai Citamiang. Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung menghubungi pihak BPBD dan Polsek Citamiang serta sebagian mencari korban dengan alat seadanya.

"Dalam pencarian ini, selain melakukan menelusuri di tengah sungai, sebagian tim juga menyisir bantaran sungai karena dan kami yakin kedua korban bisa segera ditemukan karena aliran sungai ini tidak terlalu lebar dan dalam," tambahnya.

Baca juga: Lima bocah terseret arus Sungai Palangpang Sukabumi satu masih dalam pencarian

Imran mengatakan pihaknya pun masih mencari keterangan dari sejumlah saksi terkait kecelakaan sungai ini dan mengimbau kepada masyarakat agar sementara tidak beraktivitas di sekitar sungai karena seperti diketahui curah hujan cukup tinggi yang memicu arus sungai menjadi deras dan volumenya meningkat.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022