Sukabumi (Antara Megapolitan) - Korps Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diturunkan untuk membantu warga menyeberangi sungai yang jembatan penghubungnya terputus diterjang banjir.

"Kami menurunkan anggota relawan untuk membantu warga, karena merasa prihatin dan sudah menjadi tugas kemanusiaan kami untuk membantu masyarakat. Apalagi lokasinya sangat berbahaya jika warga nekat menyeberangi Sungai Citalahab, Kampung Cipiit, Kecamatan Nyalindung," kata Humas PMI Kabupaten Sukabumi, Atep Maulana di Sukabumi, Selasa.

Menurutnya, setiap harinya jembatan yang kini sudah terputus oleh banjir bandang yang terjadi pada Jumat, (11/3), tersebut merupakan sarana utama warga untuk melakukan kegiatan ekonomi dan pendidikan. Sehingga dengan kondisi seperti itu, warga yang takut menyeberang sungai harus berputar arah yang jaraknya cukip jauh.

Maka dari, pihaknya menurunkan anggotanya untuk membantu menyeberangkan warga khususnya pelajar yang akan berangkat ke sekolah di kampung atau desa tetangganya. Selain itu, pihaknya juga memasang kawat seling baja yang bisa digunakan warga untuk menyeberang sungai tersebut.

"Petugas kami juga siap menggendong warga yang tidak mampu menyeberang dan setiap titik jembatan yang rusak sudah kami tempatkan relawan untuk membantu warga," tambah Atep.

Sementara, anggota relawan PMI Kabupaten Sukabumi, Asep HAS mengatakan empat jembatan yang terputus akibat banjir bandang beberapa waktu lalu merupakan sarana vital warga di Kecamatan Nyalindung. Maka dari itu, pihaknya selalu siaga di lokasi jembatan putus tersebut khawatir ada warga nekat menyeberang yang berbarengan dengan banjir bandang.

"Curah hujan yang tinggi berpotensi terjadinya kembali banjir bandang di Sungai Citalahab dan hingga kini sudah dua kali sungai ini mengalami banjir bandang," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016