Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat menyatakan telah berhasil memenuhi target pemberian vaksin polio kepada bayi dan balita setempat selama pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio 2016.

"Target Kota Bekasi adalah 95 persen dari total 249.474 bayi dan balita yang terdata, dan hingga saat ini sekitar 98 persen dari jumlah tersebut telah tervaksinasi polio," kata Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes Kota Bekasi Tetty Manurung, di Bekasi, Senin.

Tetty mengatakan, keberhasilan pencapaian target tersebut tidak terlepas dari peran pelaksanaan penyisiran langsung ke rumah warga yang memiliki bayi dan balita.

"Dua hari setelah vaksinasi serentak pada 8 Maret 2016, petugas yang juga kader Posyandu langsung disebar untuk melakukan penyisiran," katanya lagi.

Meskipun mayoritas sasaran tervaksin saat dilakukan imunisasi serentak, tapi pelaksanaan penyisiran langsung ke rumah sangat membantu menjangkau bayi dan balita yang belum berpartisipasi.

Dengan sisa waktu satu hari hingga hari terakhir PIN Polio 2016 pada 15 Maret 2016, Dinkes setempat akan tetap menggelar penyisiran demi meningkatkan capaian realisasi yang lebih tinggi.

"Sekaligus juga untuk merealisasikan target proyeksi yang ditetapkan Dinkes Jawa Barat. Angkanya lebih tinggi dari target sasaran yang terdata oleh kami," katanya lagi.

Tetty mengaku agak kesulitan mencapai target proyeksi tersebut dikarenakan sasaran bayi dan balita di Kota Bekasi ada yang dinamis posisinya.

"Hal ini tidak terlepas dari kondisi Kota Bekasi yang bertetangga dengan ibu kota, sehingga mobilitas warganya tinggi. Ditambah lagi, sehari setelah imunisasi serentak merupakan hari libur nasional, sehingga banyak pula keluarga yang mempunyai bayi dan balita bepergian ke luar kota," kata dia pula.
(Adv).

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016