Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kahuripan berhasil menghimpun donasi Rp76 juta untuk korban bencana di Kecamatan Pamijahan dan Leuwiliang, Bogor.
“Setelah kami mempelajari beberapa bantuan baik dari pemda maupun pusat itu terbatas, sehingga kami membuka lewat pribadi seperti ini apalagi kebutuhan di wilayah bencana itu masih sangat banyak," kata Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan di Cibinong, Bogor, Jumat.
Penggalangan donasi dilakukan dengan konser amal yang menampilkan Ferdy Element dan beberapa pelawak kondang di Auditorium Sekretariat Daerah (Setda), Cibinong, Bogor.
Iwan menyebutkan, donasi dibuka atas dasar kepedulian, di mana para donatur termasuk para pejabat Kabupaten Bogor memberikan bantuan secara pribadi untuk membantu meringankan beban para korban bencana.
Menurut dia, beberapa kebutuhan penting para korban bencana tersebut di antaranya pakaian, lalu kebutuhan dapur umum untuk keperluan makan dan minum masyarakat yang terdampak.
“Itu beberapa contoh kebutuhan yang harus dipenuhi sampai saat ini. Karena memang bantuan harus terus kami pasok, sambil penanganan pasca bencana seperti infrastruktur yang hancur juga kami lakukan,” kata Iwan.
Selain berhasil uang tunai, ada pihak swasta dari sektor fashion yang sudah memberikan bantuan berupa 2.000 pcs pakaian, mulai dari pakaian bayi hingga orang tua.
“Alhamdulillah banyak bantuan yang kami terima. Untuk selanjutnya ini akan kami serahkan ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah),” tuturnya.
Sementara Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Yuliansyah Anwar menjelaskan pembukaan donasi dilakukan setelah pihaknya terjun langsung ke lokasi bencana di Kecamatan Leuwiliang dan Pamijahan.
Menurut dia, kebutuhan masyarakat di lokasi bencana masih sangat banyak. Dimana salah satunya adalah kebutuhan dapur umum.
“Sebelumnya kami memberikan bantuan air bersih terutama untuk fasilitas ibadah, dapur umum, lalu kebutuhan rumah tangga. Nah, dari sana kita melihat gak mungkin selesai satu sampai dua kali bantuan saja kan. Maka dari itu kami buka donasi ini, karena memang perlu juga bantuan dari yang lain,” kata Yulianayah.
Pemerintah Kabupaten Bogor mencatat, banjir bandang dan longsor pada Rabu, 22 Juni 2022 di Desa Cibunian Kecamatan Pamijahan dan Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang menelan tiga korban jiwa.
Kemudian, mengakibatkan ratusan rumah rusak ringan hingga berat, serta memutuskan sejumlah akses jalan dan jembatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
“Setelah kami mempelajari beberapa bantuan baik dari pemda maupun pusat itu terbatas, sehingga kami membuka lewat pribadi seperti ini apalagi kebutuhan di wilayah bencana itu masih sangat banyak," kata Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan di Cibinong, Bogor, Jumat.
Penggalangan donasi dilakukan dengan konser amal yang menampilkan Ferdy Element dan beberapa pelawak kondang di Auditorium Sekretariat Daerah (Setda), Cibinong, Bogor.
Iwan menyebutkan, donasi dibuka atas dasar kepedulian, di mana para donatur termasuk para pejabat Kabupaten Bogor memberikan bantuan secara pribadi untuk membantu meringankan beban para korban bencana.
Menurut dia, beberapa kebutuhan penting para korban bencana tersebut di antaranya pakaian, lalu kebutuhan dapur umum untuk keperluan makan dan minum masyarakat yang terdampak.
“Itu beberapa contoh kebutuhan yang harus dipenuhi sampai saat ini. Karena memang bantuan harus terus kami pasok, sambil penanganan pasca bencana seperti infrastruktur yang hancur juga kami lakukan,” kata Iwan.
Selain berhasil uang tunai, ada pihak swasta dari sektor fashion yang sudah memberikan bantuan berupa 2.000 pcs pakaian, mulai dari pakaian bayi hingga orang tua.
“Alhamdulillah banyak bantuan yang kami terima. Untuk selanjutnya ini akan kami serahkan ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah),” tuturnya.
Sementara Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Yuliansyah Anwar menjelaskan pembukaan donasi dilakukan setelah pihaknya terjun langsung ke lokasi bencana di Kecamatan Leuwiliang dan Pamijahan.
Menurut dia, kebutuhan masyarakat di lokasi bencana masih sangat banyak. Dimana salah satunya adalah kebutuhan dapur umum.
“Sebelumnya kami memberikan bantuan air bersih terutama untuk fasilitas ibadah, dapur umum, lalu kebutuhan rumah tangga. Nah, dari sana kita melihat gak mungkin selesai satu sampai dua kali bantuan saja kan. Maka dari itu kami buka donasi ini, karena memang perlu juga bantuan dari yang lain,” kata Yulianayah.
Pemerintah Kabupaten Bogor mencatat, banjir bandang dan longsor pada Rabu, 22 Juni 2022 di Desa Cibunian Kecamatan Pamijahan dan Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang menelan tiga korban jiwa.
Kemudian, mengakibatkan ratusan rumah rusak ringan hingga berat, serta memutuskan sejumlah akses jalan dan jembatan.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022