Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat melakukan pemberdayaan kelompok informasi masyarakat (KIM) melalui konten media sosial untuk penguatan diseminasi informasi pembangunan di daerah itu.
"Kita terus melakukan upaya-upaya pembinaan terhadap kelompok informasi masyarakat yang ada di Purwakarta, baik melalui sosialisasi, peningkatan kapasitas, peningkatan kemampuan menulis, dan lain-lain," kata Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Purwakarta Sri Budiyanti dalam keterangannya di Purwakarta, Kamis.
Kali ini Diskominfo Purwakarta menggelar lokakarya dalam rangka pemberdayaan KIM melalui konten medsos sebagai bentuk penguatan diseminasi informasi pembangunan di daerah tersebut.
Baca juga: Pemkab dan DPRD Purwakarta sepakati Raperda Pembangunan Kepariwisataan
Baca juga: Pemkab Purwakarta percepat pembangunan dan pemerataan akses infrastruktur
Sebelumnya, pihaknya melakukan bimbingan teknis pengembangan dan peningkatan kreativitas jurnalistik dan konten kreator untuk anggota KIM dengan menghadirkan sejumlah pemateri yang berkompeten.
"Saat itu, kita menghadirkan Head of Newsroom Narasi Mata Najwa, Laban Abraham Laisila dan Marketing Communication Media Membangun Negeri, Catherine Elisabet. Bimtek kita gelar selama dua hari," katanya.
Kelompok informasi masyarakat yang dibentuk dari, oleh, dan untuk masyarakat, mengacu pada UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, PP No. 38 Tahun 2007, Permen Kominfo No. 17 Tahun 2009, dan Permen Kominfo No. 08/Per/M.Kominfo/6/2010.
Baca juga: Bupati Purwakarta: Pembangunan daerah sesuai musrenbang
Pemkab Purwakarta berkepentingan dengan KIM untuk menangkal hoaks.
Ia menilai keberadaan KIM cukup membantu pemkab setempat, terutama dalam penyampaian informasi pembangunan.
"Kita mengapresiasi dan terus mendukung peran KIM sebagai mitra pemerintah daerah dalam filterisasi informasi yang semakin cepat, terutama dalam menangkal hoaks," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Kita terus melakukan upaya-upaya pembinaan terhadap kelompok informasi masyarakat yang ada di Purwakarta, baik melalui sosialisasi, peningkatan kapasitas, peningkatan kemampuan menulis, dan lain-lain," kata Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Purwakarta Sri Budiyanti dalam keterangannya di Purwakarta, Kamis.
Kali ini Diskominfo Purwakarta menggelar lokakarya dalam rangka pemberdayaan KIM melalui konten medsos sebagai bentuk penguatan diseminasi informasi pembangunan di daerah tersebut.
Baca juga: Pemkab dan DPRD Purwakarta sepakati Raperda Pembangunan Kepariwisataan
Baca juga: Pemkab Purwakarta percepat pembangunan dan pemerataan akses infrastruktur
Sebelumnya, pihaknya melakukan bimbingan teknis pengembangan dan peningkatan kreativitas jurnalistik dan konten kreator untuk anggota KIM dengan menghadirkan sejumlah pemateri yang berkompeten.
"Saat itu, kita menghadirkan Head of Newsroom Narasi Mata Najwa, Laban Abraham Laisila dan Marketing Communication Media Membangun Negeri, Catherine Elisabet. Bimtek kita gelar selama dua hari," katanya.
Kelompok informasi masyarakat yang dibentuk dari, oleh, dan untuk masyarakat, mengacu pada UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, PP No. 38 Tahun 2007, Permen Kominfo No. 17 Tahun 2009, dan Permen Kominfo No. 08/Per/M.Kominfo/6/2010.
Baca juga: Bupati Purwakarta: Pembangunan daerah sesuai musrenbang
Pemkab Purwakarta berkepentingan dengan KIM untuk menangkal hoaks.
Ia menilai keberadaan KIM cukup membantu pemkab setempat, terutama dalam penyampaian informasi pembangunan.
"Kita mengapresiasi dan terus mendukung peran KIM sebagai mitra pemerintah daerah dalam filterisasi informasi yang semakin cepat, terutama dalam menangkal hoaks," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022