Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Muhammad Ryano Panjaitan menilai sosok Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo yang juga pernah memimpin KNPI mempunyai jasa sangat besar dalam membangun pemuda Indonesia.

"Kami mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Menteri PANRB Tjahjo Kumolo. Bagi KNPI, sosok Tjahjo merupakan teladan dan panutan generasi muda," katanya dalam keterangan yang diterima di Kota Depok, Jumat.

Ia mengatakan kepergian almarhum merupakan kehilangan besar bagi keluarga besar organisasinya. Tjahjo adalah mantan Ketua Umum KNPI. Kontribusi dan jasanya amat besar bagi dunia kepemudaan Indonesia.

"Kami keluarga besar KNPI turut berduka cita atas kepergian almarhum. Semoga Allah Subhannahu wata'ala memberikan tempat terbaik. Untuk keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," kata Alumnus Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir tersebut. 

Ryano menilai Tjahjo merupakan teladan bagi dunia aktivis. Sedari muda, Politikus PDI Perjuangan tersebut terlibat aktif dalam gerakan kepemudaan. 

"Beliau tokoh KNPI. Kami banyak belajar dari perjuangan dan kontribusi Pak Tjahjo Kumolo," tuturnya. 

Tjahjo pernah memimpin KNPI periode 1990-1993. Tjahjo meninggal dunia pada Jumat 1 Juli 2022 di RS. Abdi Waluyo, Jakarta.

Sebelum menjadi menteri, Tjahjo sempat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia periode 2009–2014 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan wilayah pemilihan Jawa Tengah I, dan sekaligus menjadi Ketua Fraksi PDI-P di DPR RI.

Tjahjo juga pernah mengemban amanah sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan periode 2010-2015.
 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022