Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, membentuk tim tanggap darurat dengan menggandeng Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk melatihnya.

"Diharapkan dari kerja sama ini dapat melatih Tim Tanggap Darurat untuk siap menghadapi keadaan darurat di lingkungan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan," ungkap Direkrut Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Yuliansyah Anwar di Cibinong, Bogor, Jumat.

Menurutnya, pembentukan tim ini didasari beberapa alasan. Salah satunya, karena wilayah Kabupaten Bogor memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap bencana, baik yang terjadi secara alami ataupun faktor non-alam dan faktor kelalaian manusia.

Baca juga: Tirta Kahuripan ajak DLH Bogor atasi pencemaran Ciliwung
Baca juga: Tirta Kahuripan Bogor lakukan sensus pelanggan air bersih hingga Juni 2022

Kemudian, secara geografis sebagian wilayah Kabupaten Bogor ada di dataran tinggi, perbukitan dan pegunungan. Terlebih curah hujannya tinggi dan dialiri enam Daerah Aliran Sungai (DAS), sehingga mengindikasikan sebagai daerah rawan tanah longsor, angin puting beliung dan banjir.

"Tentunya hal tersebut menjadi perhatian Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor untuk membentuk Tim Tanggap Darurat Perumda Air Minum Tirta Kahuripan," kata Yuliansyah.

Ia menyebutkan, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 50 Tahun 2012 juga mewajibkan setiap organisasi yang memiliki pekerja lebih dari 100 orang untuk memiliki prosedur tanggap darurat.

"Kami berkomitmen untuk menjaga bahkan meningkatkan pelayanan dengan cara menjaga kuantitas, kualitas dan kontinuitas pelayanan air bersih. Tentunya hal tersebut dapat terlaksana apabila aset bangunan dan keselamatan pegawai terlindungi," tuturnya.

Baca juga: Tirta Kahuripan dan Tirta Pakuan kerja sama optimalkan layanan di perbatasan Bogor

Yuliansyah berharap, tim tanggap darurat yang ia bentuk dapat memiliki pemahaman dalam mengidentifikasi cakupan lokasi bencana dan dampak kerusakan yang akan timbul. Kemudian juga mempersiapkan langkah-langkah pencegahan dan mitigasi bencana di Tirta Kahuripan.

Selain itu, ia mengaku bangga karena Tirta Kahuripan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan karena berhasil menerapkan Sistem Manajemen K3 dan berhasil mencapai prestasi nihil kecelakaan atau zero accident pada 24 Mei 2022.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Bogor bentuk tim tanggap darurat

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022