Depok (Antara Megapolitan) - Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengingatkan agar pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) perlu mendapat pengawasan ketat agar pelaksanaannya di lapangan nanti sesuai dengan aturan yang ada.
"Musrenbang bukanlah akhir dari proses perencanaan, setelah ini saya dan juga Pak Idris (Wali Kota Depok) akan terus melakukan pengawasan terhadap progres dari hasil Musrenbang," katanya di Depok, Jumat.
Pemkot Depok melakukan Musrenbang pada 2-3 Maret 20016, untuk Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Depok Tahun 2017. Musrenbang kali ini mengambil tema "Pembangunan Infrastruktur yang Mendukung Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Peningkatan kualitas Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Depok Unggul, Nyaman dan Religius".
Pradi mengatakan tidak semua program yang kita inginkan tersebut dapat terakomodir dengan baik, karena dalam perencanaan anggarannya diharuskan juga untuk melaksanakan program prioritas.
Dengan begitu, harus memprioritaskan kegiatan-kegiatan yang dapat memecahkan permasalahan perkotaan, yang mengacu pada kebutuhan dasar. Tentunya semua itu dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
"Banyak usulan dari musrenbang kelurahan, kecamatan dan OPD, sementara pembangunan itu panjang, makanya harus memerlukan kecermatan karena anggaran terbatas," katanya.
Untuk itu makanya perlu pemahaman untuk bisa menggandeng pihak lain untuk turut terlibat, seperti CRS perusahaan atau swadaya dari masyarakat.
Pradi juga memberikan apresiasi yang besar kepada masyarakat yang turut serta dalam perencanaan pembangunan pada musrenbang tingkat kota.
Politisi Gerindra ini juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat yang sudah hadir sejak pembukaan kemarin untuk dapat mengawasi kinerja OPD, Camat dan juga Kelurahan dalam menjalankan program pembangunan.
"Masukan dan saran yang diberikan sangat penting bagi kami, karena keberhasilan Pemerintah Kota Depok ada di tangan masyarakat. Dan saya berharap agar pembangunan kedepan akan lebih baik lagi," ujarnya.***4***Budi Suyanto
(T.F006/B/B008/B008) 04-03-2016 10:23:32
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Musrenbang bukanlah akhir dari proses perencanaan, setelah ini saya dan juga Pak Idris (Wali Kota Depok) akan terus melakukan pengawasan terhadap progres dari hasil Musrenbang," katanya di Depok, Jumat.
Pemkot Depok melakukan Musrenbang pada 2-3 Maret 20016, untuk Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Depok Tahun 2017. Musrenbang kali ini mengambil tema "Pembangunan Infrastruktur yang Mendukung Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Peningkatan kualitas Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Depok Unggul, Nyaman dan Religius".
Pradi mengatakan tidak semua program yang kita inginkan tersebut dapat terakomodir dengan baik, karena dalam perencanaan anggarannya diharuskan juga untuk melaksanakan program prioritas.
Dengan begitu, harus memprioritaskan kegiatan-kegiatan yang dapat memecahkan permasalahan perkotaan, yang mengacu pada kebutuhan dasar. Tentunya semua itu dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
"Banyak usulan dari musrenbang kelurahan, kecamatan dan OPD, sementara pembangunan itu panjang, makanya harus memerlukan kecermatan karena anggaran terbatas," katanya.
Untuk itu makanya perlu pemahaman untuk bisa menggandeng pihak lain untuk turut terlibat, seperti CRS perusahaan atau swadaya dari masyarakat.
Pradi juga memberikan apresiasi yang besar kepada masyarakat yang turut serta dalam perencanaan pembangunan pada musrenbang tingkat kota.
Politisi Gerindra ini juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat yang sudah hadir sejak pembukaan kemarin untuk dapat mengawasi kinerja OPD, Camat dan juga Kelurahan dalam menjalankan program pembangunan.
"Masukan dan saran yang diberikan sangat penting bagi kami, karena keberhasilan Pemerintah Kota Depok ada di tangan masyarakat. Dan saya berharap agar pembangunan kedepan akan lebih baik lagi," ujarnya.***4***Budi Suyanto
(T.F006/B/B008/B008) 04-03-2016 10:23:32
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016