Presiden RI Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bersepakat memperkuat kerja sama di bidang energi baru terbarukan (EBT) dan ketahanan pangan.
Kesepakatan tersebut dicanangkan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson saat pertemuan bilateral di sela-sela pelaksanaan KTT G7, di Elmau, Jerman, Senin (27/6).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa kedua pemimpin mengapresiasi kuatnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Inggris.
Retno juga menyampaikan bahwa dalam pertemuan itu PM Boris Johnson mengatakan roadmap untuk kerja sama bilateral sudah ada.
Baca juga: Indonesia targetkan miliki 587 GW pembangkit energi bersih di 2060
Baca juga: Kementerian ESDM upayakan optimalisasi sumber EBT untuk capai netral karbon
Baca juga: Kementerian ESDM evaluasi regulasi PLTS atap untuk berikan kemudahan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia-Inggris sepakat perkuat kerja sama bidang EBT
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Kesepakatan tersebut dicanangkan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson saat pertemuan bilateral di sela-sela pelaksanaan KTT G7, di Elmau, Jerman, Senin (27/6).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa kedua pemimpin mengapresiasi kuatnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Inggris.
Retno juga menyampaikan bahwa dalam pertemuan itu PM Boris Johnson mengatakan roadmap untuk kerja sama bilateral sudah ada.
Baca juga: Indonesia targetkan miliki 587 GW pembangkit energi bersih di 2060
Baca juga: Kementerian ESDM upayakan optimalisasi sumber EBT untuk capai netral karbon
Baca juga: Kementerian ESDM evaluasi regulasi PLTS atap untuk berikan kemudahan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia-Inggris sepakat perkuat kerja sama bidang EBT
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022