Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, menggandeng perusahaan operator seluler membuat terobosan dalam mengurangi sampah botol plastik dengan menukarnya menjadi pulsa senilai Rp10.000 per botol.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, melalui keterangan tertulis yang diterima di Kota Bogor, Minggu (26/6), mengatakan, untuk mengurangi sampah plastik di kota Bogor yang jumlahnya bisa mencapai 14 persen dari 650 ton sampah per hari. 

Program penukaran sampah botol plastik menjadi pulsa ini diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat untuk memilah sampah dan peduli terhadap lingkungan.

Launching kerja sama tersebut ditandai dengan peresmian penggunaan reserve vending machine (RVM) di Mal BTM Kota Bogor, Jumat (24/6), yang dihadiri antara lain, Wali Kota Bogor Bima Arya dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Vikram Sinha.

Melalui kotak mesin itu, warga bisa membawa sampah botol plastik untuk ditukarkan menjadi nilai pulsa. 

Bima berharap peluncuran teknologi mesin penukar sampah yang terkoneksi dengan ponsel yang menggunakan kartu dari operator Indosat dan Tri ini dapat menarik antusias warga, khususnya anak-anak muda segera mengumpulkan botol plastik untuk tidak menumpuk di tempat sampah lagi.

Ia menargetkan mesin penukar sampah jadi pulsa ini bisa mengurangi sampah botol plastik yang per hari bisa mencapai 4.300 kg per hari. Sebab, Bank Sampah di Kota Bogor hanya sanggup mengolah sampah plastik sebanyak 300 kilogram per hari.

Sementara itu, CEO Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Vikram Sinha menjelaskan, program Sampah Jadi Pulsa merupakan salah satu program CSR IOH di dalam pilar Lingkungan. Program ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi limbah botol plastik dan menjaga kelestarian alam dengan pemanfaatan teknologi digital.

"Kami merasa terhormat bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor dan para pihak, meluncurkan program ini ke tengah masyarakat untuk mendorong perilaku hidup bersih dan mengelola sampah menjadi sesuatu yang memberi manfaat dan menciptakan nilai tambahan,” ujar Vikram Sinha.

Masyarakat, kata Vikram, hanya perlu melakukan beberapa langkah mudah untuk menukarkan sampah botol plastik menjadi pulsa. Pertama, mengunduh dan daftarkan diri pada aplikasi Plasticpay yang tersedia di Google Play Store dan Apple App Store. Kedua, masukkan botol plastik bekas ke dalam RVM untuk menukarkan satu botol dengan pulsa IM3 atau Tri senilai Rp10.000.

Selanjutnya, masyarakat yang menukarkan botol-botol plastik bekas akan mendapatkan 56 poin per botol untuk nantinya ditukarkan dengan beberapa pilihan yang ada pada aplikasi.

Poin-poin yang didapatkan dapat ditukarkan dengan pulsa IM3 atau Tri yang bisa digunakan untuk membeli kuota data, telepon, SMS, serta aktivasi layanan Over-the-Top (OTT) seperti aplikasi siaran langsung musik dan film.

Baca juga: Problematik sampah plastik
Baca juga: DLH Kota Bogor beli 68 gerobak bermotor untuk wilayah tidak terjangkau truk
Baca juga: Wakil Wali Kota Bogor kaget temukan Sungai Cibalok jadi tempat buang sampah


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Bogor gandeng operator seluler tukar sampah plastik jadi pulsa

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022