Depok (Antara Megapolitan) - Pihak Manajemen Pusat Perbelanjaan Depok Town Square (Detos) mengklaim rambu-rambu tentang keselamatan untuk tempat parkir sudah baik, kecelakaan yang terjadi akibat dari kelalaian manusia.
Manager Marketing Communication Detos Ferry Nurdin Firdaus di Depok, Rabu mengatakan rambu-rambu tanda peringatan terpasang dengan baik. Misalnya stopper atau penghalang mobil juga baik.
"Keterangan dari pihak kepolisian dan ini dikarenakan korban kurang mahir mengemudi," ujarnya.
Kecelakaan tunggal dialami pengendara mobil Honda Jazz merah B 1485 EMH yang terjun dari parkiran P5 ke P1 Depok Town Square, Rabu dinihari sekitar pukul 2.30 WIB. Dalam kecelakaan tersebut dua nyawa melayang, yakni Muhammad Ubaidilah, (26) dan Dessy Khanti Hastuti (22).
Ferry menjelaskan korban memarkir mobil di lantai 1 dimana lokasi tempat karaoke Venus berada. Diduga korban kemudian turun dan kejadiannya di P5 lantas korban menabrak tembok pembatas dan terjun.
"Ini merupakan peristiwa kecelakaan mobil pertama kalinya terjadi, sejak 11 tahun Detos berdiri," jelasnya.
Ia mengatakan tembok pembatas yang ditabrak akan diperbaiki dan diperkiarakan akan memakan waktu selama lima hari. "Untuk sementara waktu khusus parkiran P5 akan ditutup hingga selesai diperbaiki," katanya.
Sebelumnya dua orang tewas ketika mobil yang dikemudikannya terjun dari tempat parkir di Pusat Perbelanjaan Depok Town Center (Detos), Beji Kota Depok, Jawa Barat.
Kapolsek Beji, Kompol Ni Gusti Ayu Supiati, di Depok, Rabu mengatakan tewasnya pengendara dan penumpang ini diduga akibat kurang mahirnya dalam mengendarai kendaraan tersebut.
Dua orang korban tewas kecelakaan yaitu Muhammad Ubaidilah (27) warga Pandeglang Banten, dan Dessy Khanti Hastuti (22). Keduanya tewas karena mengalami luka yang parah di bagian kepalanya.
Mobil Honda Jazz B 1485 EMH berwarna merah ini terjun bebas dari lantai 2 ke lantai UG (P5 ke P1) yang mempunyai ketinggian 9,8 meter akibat pengemudinya tidak menguasai mobil yang dikendarainya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Manager Marketing Communication Detos Ferry Nurdin Firdaus di Depok, Rabu mengatakan rambu-rambu tanda peringatan terpasang dengan baik. Misalnya stopper atau penghalang mobil juga baik.
"Keterangan dari pihak kepolisian dan ini dikarenakan korban kurang mahir mengemudi," ujarnya.
Kecelakaan tunggal dialami pengendara mobil Honda Jazz merah B 1485 EMH yang terjun dari parkiran P5 ke P1 Depok Town Square, Rabu dinihari sekitar pukul 2.30 WIB. Dalam kecelakaan tersebut dua nyawa melayang, yakni Muhammad Ubaidilah, (26) dan Dessy Khanti Hastuti (22).
Ferry menjelaskan korban memarkir mobil di lantai 1 dimana lokasi tempat karaoke Venus berada. Diduga korban kemudian turun dan kejadiannya di P5 lantas korban menabrak tembok pembatas dan terjun.
"Ini merupakan peristiwa kecelakaan mobil pertama kalinya terjadi, sejak 11 tahun Detos berdiri," jelasnya.
Ia mengatakan tembok pembatas yang ditabrak akan diperbaiki dan diperkiarakan akan memakan waktu selama lima hari. "Untuk sementara waktu khusus parkiran P5 akan ditutup hingga selesai diperbaiki," katanya.
Sebelumnya dua orang tewas ketika mobil yang dikemudikannya terjun dari tempat parkir di Pusat Perbelanjaan Depok Town Center (Detos), Beji Kota Depok, Jawa Barat.
Kapolsek Beji, Kompol Ni Gusti Ayu Supiati, di Depok, Rabu mengatakan tewasnya pengendara dan penumpang ini diduga akibat kurang mahirnya dalam mengendarai kendaraan tersebut.
Dua orang korban tewas kecelakaan yaitu Muhammad Ubaidilah (27) warga Pandeglang Banten, dan Dessy Khanti Hastuti (22). Keduanya tewas karena mengalami luka yang parah di bagian kepalanya.
Mobil Honda Jazz B 1485 EMH berwarna merah ini terjun bebas dari lantai 2 ke lantai UG (P5 ke P1) yang mempunyai ketinggian 9,8 meter akibat pengemudinya tidak menguasai mobil yang dikendarainya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016