Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta segenap kontraktor pelaksana proyek fisik di daerah itu dapat bekerja sesuai spesifikasi pekerjaan untuk menciptakan pembangunan yang berkualitas.

"Peran para kontraktor menjadi vital sebagai penentu kualitas pembangunan infrastruktur yang baik dengan ketepatan waktu pengerjaan," kata Dani Ramdan di Cikarang, Selasa.

Menurut dia, komitmen bersama pemerintah daerah dengan pemenang lelang kegiatan fisik diperlukan agar masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan secara optimal sekaligus merealisasikan percepatan penyerapan anggaran tahun ini.

"Kita sangat bergantung kepada mereka untuk kualitas dan ketepatan waktu. Memang kami punya fungsi pengawasan tapi pengawasan tanpa komitmen dari dua belah pihak akan sulit. Karena ini adalah uang rakyat yang dipakai untuk membangun jalan, jembatan, sumber daya air, dan lainnya itu kita kembalikan semua kepada rakyat," ucapnya.

Dani mengaku imbauan kepada kontraktor pelaksana ini sekaligus bagian dari evaluasi pemerintah daerah atas banyaknya tanggapan masyarakat terkait keluhan kondisi jalan yang dinilai tidak memuaskan.

"Kondisi jalan yang kurang baik tentu kurang sesuai dengan Kabupaten Bekasi sebagai daerah maju dari sisi industri dengan PAD dan APBD yang besar. Artinya tanggung jawab dinas dan para pelaksana kontraktor tidak main-main menyangkut hajat hidup orang banyak sekaligus mendukung perekonomian nasional," katanya.

Baca juga: 257 paket kegiatan pembangunan fisik Kabupaten Bekasi dilelang

Dia juga menyampaikan jika kontraktor melaksanakan pekerjaan sesuai spesifikasi maka hasilnya akan maksimal. "Karena banyak ditemukan infrastruktur jalan yang dalam setahun kondisinya sudah kembali rusak akibat tidak sesuai spesifikasi. Saya yakin kalau dipenuhi kerusakannya tidak secepat itu," katanya.

Pihaknya menyatakan akan melakukan pengawasan lebih maksimal lagi kepada pelaksana kegiatan fisik sekaligus memberikan denda maupun penalti apabila ditemukan penyimpangan selama pengerjaan proyek.

Dani juga memberikan nomor layanan pengaduan kepada para kontraktor agar dapat langsung melapor apabila ada pungutan atau kesulitan yang terjadi dalam melaksanakan proyek.

"Hotline-nya saya umumkan, siapa yang memungut sampaikan kepada saya, saya didukung juga oleh Pak Dandim, Pak Kapolres, dan Pak Kajari tegas ya mendukung kita semua," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Iwan Ridwan berharap arahan Penjabat Bupati Bekasi dapat dijadikan pemicu perbaikan khususnya bagi para pelaksana kegiatan agar bekerja sesuai spesifikasi yang diberikan.

"Ini memberikan trigger atau pemicu para penyedia barang dan jasa agar lebih baik serta lebih benar dalam melaksanakan kegiatan. Termasuk juga jadi pendorong bagi kami untuk bekerja dengan lebih baik lagi," ucapnya.

Pihaknya mengaku baru saja menandatangani kontrak kepada pemenang lelang kegiatan infrastruktur yang dalam waktu dekat memulai pembangunan 79 bidang jalan baru, 29 pekerjaan bidang sumber daya air, 22 titik perawatan jalan, serta 71 titik pekerjaan di unit pelaksana teknis daerah.

"Kami juga akan mengeluarkan uang muka bagi penyedia jasa. Diharapkan uang muka menjadi bekal bagi mereka untuk modal awal melaksanakan kegiatan dan bagi kita Pemerintah Kabupaten Bekasi, dalam hal penyerapan anggaran," kata dia.

Baca juga: Percepat pembangunan, Pemkab Bekasi gelar lelang massal ratusan proyek fisik
Baca juga: Pembangunan infrastruktur di Bekasi terancam tertunda akibat pandemi

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022