Bekasi (Antara Megapolitan) - Kwartir Daerah Pramuka Jawa Barat meresmikan operasional Jembatan Bambu Pramuka di RT011/RW08 Kelurahan Bekasi Jaya, Kota Bekasi, Rabu.

"Keberadaan Pramuka di tengah masyarakat harus memberikan manfaat yang berorientasi sosial. Ini adalah bukti gerakan yang dipelopori kaum muda ini bersifat pengabdian," kata Ketua Kwarda Jawa Barat Dede Yusuf di Bekasi, Rabu.

Jembatan bambu sepajang tujuh meter di atas aliran Sungai Kalimalang itu dibangun untuk membantu warga sekitar yang ingin melintasi kali menuju jalan raya.

Jembatan itu dibangun dengan dana program pertanggungjawaban sosial perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui program Berbagi Syiar Rakyat Indonesia senilai Rp50 juta.

Menurut Dede, jembatan bambu di Kota Bekasi merupakan salah satu dari pengerjaan 16 jembatan serupa yang tersebar di pelosok Jawa Barat.

Jembatan itu dibangun secara gotong-royong melibatkan para anggota Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Bekasi yang terdiri dari para pelajar secara bergilir sejak Selasa (9/2).

Dede yusuf bersama Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meresmikan operasional jembatan tersebut dengan disaksikan ratusan anggota Pramuka setempat, Rabu (24/2).

Kepala Humas Kwarcab Pramuka Kota Bekasi Riska Nofriyanti mengatakan setiap harinya kwartir kecamatan (Kwaran) bergiliran untuk membangun jembatan tersebut.

"Dari 12 kecamatan yang ada di Kota Bekasi, masing-masing mengirim 10 anggotanya untuk membantu pembangunan jembatan ini," katanya.

Pembangunan jembatan tersebut dibantu oleh anggota pramuka peduli dan warga sekitar.

Menurut Ketua RT011 Kelurahan Bekasi Jaya Sulardi, warga setempat mengapresiasi pembangunan jembatan tersebut.

"Setiap pagi terjadi kemacetan di lingkungan kami karena tidak ada jembatan penghubung. Adanya jembatan ini sangat membantu warga untuk bepergian. Terutama anak-anak yang ingin pergi ke sekolah pada pagi hari," katanya.
(Adv).

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016