Depok (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat menghapus program One Day No Rice (ODNR) atau sehari tanpa nasi dan One Day No Car (ODNC) atau sehari tanpa menggunakan mobil karena dinilai tidak efektif.

"Ya mulai Selasa besok (23/2) kedua program tidak berlaku lagi," kata Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad usai serahterima jabatan Wali Kota Depok dari Penjabat Wali Kota Depok, Arifin Harun Kertasaputra di Balikota Depok, Senin.

Program ODNR dan ODNC merupakan kebijakan Wali Kota Depok sebelumnya yaitu Nur Mahmudi Ismail yang telah berjalan selama empat tahun dan diterapkan setiap hari Selasa.

Penghapusan kedua program wali kota sebelumnya tersebut, mendapat apresiasi dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Depok dengan memberikan aplaus tepuk tangan yang meriah.

Idris mengatakan setelah melakukan evaluasi kedua program yang menjadi unggulan Nur Mahmudi Ismail ini tidak efektif. Ia mencontohkan ada dari ASN yang diharuskan memakan nasi walau sedikit setiap hari untuk menjalani pengobatan penyakitnya, jadi ketika dilarang pada hari Selasa sangat menyulitkan.

Selain itu, kata dia penerapan ODNC juga menimbulkan kerja para ASN banyak yang tertunda sehingga menumpuk pelayanan publik pada hari berikutnya. "Ada keengganan dari masyarakat untuk datang pada hari Selasa, karena harus berjalan kaki ketika memasuki Balaikota," ujar Idris yang didampingi Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna.

Untuk itu kata dia pihaknya menyiapkan sembilan program unggulan untuk mengganti dua program tersebut yaitu pelayanan publik ada program One Day For Public Services. Program Depok Jadi Sahabat UKM, Depok Sahabat Petani, Depok Sahabat Muda Mudi atau One Day for Youth Activity.

Selanjutnya ada juga Depok Sahabat Anak atau One Day For Children yang diisi dengan kegiatan sehari dongeng untuk anak. Ada juga program Depok Sahabat Lansia akan ada curhat lansia.

Depok Sahabat Lingkungan, targetnya meraih penghargaan Adipura. Depok Daur Ulang atau One Day for Reuse serta Depok Sahabat Stakeholder yang merealisasi program revolusi mental Presiden Joko Widodo.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016