Karawang (Antara Megapolitan) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan minat warga untuk menjadi tenaga kerja Indonesia masih cukup tinggi.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat Suroto, di Karawang, Minggu, mencatat hampir setiap hari pihaknya menerima warga Karawang yang mendaftar untuk berangkat ke luar negeri sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI).

Jika dirata-ratakan maka terdapat empat sampai lima orang sehari yang mendaftar bekerja ke luar negeri menjadi TKI ke Disnakertrans Karawang.

Masih tingginya minat warga menjadi TKI itu karena peluang bekerja di daerah sendiri masih terbatas. Selain itu, juga banyak warga Karawang sepulangnya dari luar negeri, mampu membangun rumahnya dan mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Umumnya, warga Karawang bekerja sebagai TKI di berbagai negara Timur Tengah, Taiwan, Malaysia, Hongkong dan lain-lain.

"Sekarang ini, kecenderungan keberangkatan TKI asal Karawang itu ialah ke Hongkong, Singapura dan Taiwan," kata dia.

Suroto menyatakan, di Karawang ini ada beberapa kecamatan yang menjadi basis pengirim TKI terbanyak, yakni Kecamatan Rawamerta, Tempuran, Kutawaluta, Cilamaya Kulon dan Cilamaya Wetan.

Catatan Disnakertrans Karawang, sejak Januari hingga Februari 2016, rata-rata warga Karawang yang mendaftar berangkat ke luar negeri menjadi TKI mencapai empat sampai lima orang.

Sedangkan sejak Januari hingga September 2015, warga Karawang yang berangkat ke luar negeri untuk menjadi TKI mencapai sekitar 1.635 orang.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016