Bekasi, 19/6 (ANTARA) - Badan Kepegawaian Daerah Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat sebanyak 34 jabatan eselon II dan IV di lingkup pemerintah setempat mengalami kekosongan.

"Jabatan eselon II terdapat kekosongan sampai 10 posisi dan eselon IV sebanyak 24 posisi. Kekosongan itu saat ini digantikan oleh pejabat pelaksana tugas," kata Kepala Bidang Administrasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bekasi, Roro Yoewati, di Bekasi, Selasa.

Kekosongan jabatan itu, kata dia, diakibatkan oleh banyak faktor mulai dari pensiun hingga meninggal dunia.

Salah satu posisi yang kosong saat ini adalah Kepala Badan Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah yang saat ini dijabat oleh Asisten Daerah I, Kepala BKD yang saat ini dijabat oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan.

"Semua jabatan yang kosong digantikan pelaksana tugas walaupun banyak kalangan menilai tidak maksimal, tetapi nyatanya selama ini belum ada satupun keluhan masyarakat terkait kurangnya pelayanan akibat jabatan itu," katanya.

Guna mengatasi hal itu, Pemerintah Kota Bekasi berencana akan melakukan mutasi pegawai dalam waktu dekat. Hingga kini prosesnya masih menunggu keputusan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.

"Kalau mutasi dan rotasi itu hal biasa, dan kita masih menunggu arahan dari gubernur untuk langkah selanjutnya," katanya.

Sementara itu, Kasubag Publikasi Setda Kota Bekasi, Dalfi Henderi, menilai keberadaan beberapa pejabat pelaksana tugas tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Namun demikian, pengisian pejabat definitif merupakan kebutuhan yang mendesak sekali," demikian Dalfi.


Andi F

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012