Karawang, 19/6 (ANTARA) - Ratusan rumah di pesisir pantai utara Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terendam banjir akibat pasang air laut atau rob, Selasa dini hari.
"Sekitar 500-600 rumah di Desa Cemarajaya terendam rob setinggi sekitar 50 centimeter. Rob itu berlangsung sejak Senin (18/6) sore sampai Selasa dini hari," kata Kepala Desa Cemarajaya Youngliem saat dihubungi ANTARA di Karawang, Selasa.
Dikatakannya, meski ratusan rumah warga terendam rob, tetapi warga tidak mengungsi atau terus bertahan di rumah masing-masing.
Menurut dia, warga bingung harus mengungsi ke mana karena rob berlangsung sejak sore sampai dini hari sehingga warga korban rob tetap bertahan di rumah masing-masing.
Sebenarnya, kata Young, rob di sejumlah dusun sekitar Desa Cemarajaya sudah terjadi sejak Minggu (17/6). Tetapi yang terparah terjadi pada Senin (18/6) sore hingga Selasa dini hari, sampai airnya setinggi sekitar 50 centimeter.
"Data korban rob sudah kami sampaikan ke Pemkab Karawang (Dinas Sosial Karawang). Mulai Selasa pagi tadi, rob mulai berkurang dan warga merapikan rumah masing-masing, " kata dia.
Ia bersama ratusan warga Desa Cemarajaya berharap tidak terjadi lagi banjir air laut pasang hingga beberapa hari ke depan sebab kejadian itu cukup merepotkan warga sekitar.
"Walaupun sekarang memang musimnya air laut pasang, kami berharap tidak terjadi rob parah," kata dia.
Ali K
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
"Sekitar 500-600 rumah di Desa Cemarajaya terendam rob setinggi sekitar 50 centimeter. Rob itu berlangsung sejak Senin (18/6) sore sampai Selasa dini hari," kata Kepala Desa Cemarajaya Youngliem saat dihubungi ANTARA di Karawang, Selasa.
Dikatakannya, meski ratusan rumah warga terendam rob, tetapi warga tidak mengungsi atau terus bertahan di rumah masing-masing.
Menurut dia, warga bingung harus mengungsi ke mana karena rob berlangsung sejak sore sampai dini hari sehingga warga korban rob tetap bertahan di rumah masing-masing.
Sebenarnya, kata Young, rob di sejumlah dusun sekitar Desa Cemarajaya sudah terjadi sejak Minggu (17/6). Tetapi yang terparah terjadi pada Senin (18/6) sore hingga Selasa dini hari, sampai airnya setinggi sekitar 50 centimeter.
"Data korban rob sudah kami sampaikan ke Pemkab Karawang (Dinas Sosial Karawang). Mulai Selasa pagi tadi, rob mulai berkurang dan warga merapikan rumah masing-masing, " kata dia.
Ia bersama ratusan warga Desa Cemarajaya berharap tidak terjadi lagi banjir air laut pasang hingga beberapa hari ke depan sebab kejadian itu cukup merepotkan warga sekitar.
"Walaupun sekarang memang musimnya air laut pasang, kami berharap tidak terjadi rob parah," kata dia.
Ali K
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012