Bogor (Antara Megapolitan) - Polres Bogor Kabupaten, Jawa Barat melakukan operasi cipta kondisi dengan sandi Operasi Liong Lodaya 2016 dalam rangka pengamanan Tahun Baru Imlek 2567, hasil operasi tersebut diamankan 103 kendaraan roda dua di arena balap liar di Jalan Raya Bogor-Jakarta.
"Sebanyak 103 kendaraan roda dua ini diamankan petugas dari arena balap liar di Jalan Raya Bogor-Jakarta pada saat operasi cipta kondisi pengamanan Imlek," kata Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena, Senin.
Ita mengatakan, operasi cipta kondisi dilakukan skala besar melibatkan personel Polres dan TNI dengan sasaran mengantisipasi tindakan kriminal C3 yakni pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, dan pencurian dengan pencurian dengan kekerasan.
"Operasi juga ditujukan untuk mengantisipasi peredaran minuman keras dan balapan liar di wilayah Kabupaten Bogor," katanya.
Dalam operasi tersebut, lanjutnya, jumlah petugas terlibat sebanyak 50 orang dari unsur Polres Bogor dan delapan orang Polisi Militer, empat orang anggota Kodim, Yon Armed Cibinong, YON Beng Ang, POM Kostrad dan Koramil Cibinong.
Operasi dimulai Senin dini hari pukul 00.00 WIB, yang diawali apel gabungan dipimpin oleh Kabag Ops Polres Bogor Kompol Mujianto. Selanjutnya patroli gabungan titik awal di simpang PDAM Cibinong, balik kanan ke arah pos lantas Cibinong, keluar dari arah HKBP, menuju ke Cibinong City Mall.
"Patroli sekitar GOR Pakansari, Tegar Beriman, situasi kondusif hingga pukul 02.00 WIB," katanya.
Petugas gabungan kembali melanjutkan patroli sesi kedua dari pukul 03.00 sampai 05.30 WIB dengan sasaran pemantauan di Jalan Raya Bogor-Jakarta. Hasil pantauan petugas Reserse dan intel, ada aksi balap liar yang dilakukan sekumpulan remaja.
"Petugas melakukan penyergapan, banyak yang berhamburan lari ke gang-gang kecil sembunyi dari pengejaran aparat. Tapi tim sudah disiapkan menyisir ke sejumlah lokasi, dan berhasil menertibkan serta mengamankan 103 kendaraan roda dua dan 100 orang penonton dan juga pelaku balap liar," kata Ita.
Dalam operasi tersebut, lanjut dia, petugas juga melakukan penilangan terhadap 24 kendaraan terdiri dari 21 STNK dan tiga SIM.
Ita menambahkan, secara umum, hasil dari operasi cipta kondisi, situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Bogor pada saat Tahun Baru Imlek berlangsung aman, tertib dan kondusif.
"Kami belum menerima laporan kasus-kasus yang menonjol. Seluruh aparat bergerak melakukan pengamanan di wilayahnya masing-masing," kata Ita.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Sebanyak 103 kendaraan roda dua ini diamankan petugas dari arena balap liar di Jalan Raya Bogor-Jakarta pada saat operasi cipta kondisi pengamanan Imlek," kata Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena, Senin.
Ita mengatakan, operasi cipta kondisi dilakukan skala besar melibatkan personel Polres dan TNI dengan sasaran mengantisipasi tindakan kriminal C3 yakni pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, dan pencurian dengan pencurian dengan kekerasan.
"Operasi juga ditujukan untuk mengantisipasi peredaran minuman keras dan balapan liar di wilayah Kabupaten Bogor," katanya.
Dalam operasi tersebut, lanjutnya, jumlah petugas terlibat sebanyak 50 orang dari unsur Polres Bogor dan delapan orang Polisi Militer, empat orang anggota Kodim, Yon Armed Cibinong, YON Beng Ang, POM Kostrad dan Koramil Cibinong.
Operasi dimulai Senin dini hari pukul 00.00 WIB, yang diawali apel gabungan dipimpin oleh Kabag Ops Polres Bogor Kompol Mujianto. Selanjutnya patroli gabungan titik awal di simpang PDAM Cibinong, balik kanan ke arah pos lantas Cibinong, keluar dari arah HKBP, menuju ke Cibinong City Mall.
"Patroli sekitar GOR Pakansari, Tegar Beriman, situasi kondusif hingga pukul 02.00 WIB," katanya.
Petugas gabungan kembali melanjutkan patroli sesi kedua dari pukul 03.00 sampai 05.30 WIB dengan sasaran pemantauan di Jalan Raya Bogor-Jakarta. Hasil pantauan petugas Reserse dan intel, ada aksi balap liar yang dilakukan sekumpulan remaja.
"Petugas melakukan penyergapan, banyak yang berhamburan lari ke gang-gang kecil sembunyi dari pengejaran aparat. Tapi tim sudah disiapkan menyisir ke sejumlah lokasi, dan berhasil menertibkan serta mengamankan 103 kendaraan roda dua dan 100 orang penonton dan juga pelaku balap liar," kata Ita.
Dalam operasi tersebut, lanjut dia, petugas juga melakukan penilangan terhadap 24 kendaraan terdiri dari 21 STNK dan tiga SIM.
Ita menambahkan, secara umum, hasil dari operasi cipta kondisi, situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Bogor pada saat Tahun Baru Imlek berlangsung aman, tertib dan kondusif.
"Kami belum menerima laporan kasus-kasus yang menonjol. Seluruh aparat bergerak melakukan pengamanan di wilayahnya masing-masing," kata Ita.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016