Himpunan Alumni (HA) IPB meluncurkan Sekolah Pemilu dan Demokrasi Electoral (SPIDOL) bagi sesama alumni untuk mengingatkan agar tidak oportunis ketika terjun menjadi politikus.
Ketua Umum DPP HA IPB, Walneg S Jas, di Kota Bogor, Sabtu mengatakan, agenda itu menjadi penting mengingat sebagian alumni banyak yang memilih di jalur politik baik tingkat nasional maupun daerah.
Baca juga: Alumni IPB gencarkan pemberantasan buta huruf Al Quran selama bulan Ramadhan
Baca juga: HA IPB 2021-2025 bertekad kembalikan alumni terbaik ke kampung halaman
Baca juga: Himpunan Alumni IPB berikan penghargaan dedikasi 12 anggotanya
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Ketua Umum DPP HA IPB, Walneg S Jas, di Kota Bogor, Sabtu mengatakan, agenda itu menjadi penting mengingat sebagian alumni banyak yang memilih di jalur politik baik tingkat nasional maupun daerah.
"Himpunan alumni, bukan kita dalam konteks mendukung partainya, enggak. Dari apa pun partainya, tapi kita ingin membekali mereka bagaimana jadi kontestan pemilu yang baik," kata Walneg.
Baca juga: Alumni IPB gencarkan pemberantasan buta huruf Al Quran selama bulan Ramadhan
Walneg menyampaikan, alumni IPB sudah tersebar hampir di semua lembaga politik maupun pemerintahan, mulai dari DPR, Bawaslu, Bupati, Wali Kota hingga gubernur dan pejabat pemerintah.
Hal ini membuat HA IPB merasa perlu membuat wadah yang bisa saling mengingatkan untuk tetap menjaga marwah IPB yang pasti mengajarkan agar menjadi insan yang berintegritas dalam bidang apapun.
Acara halal bihalal Forum Silaturahmi Alumni IPB ke-8 di IPB International Convention Center (IICC),Jumat (27/5), yang dihadiri sebanyak 500 orang secara tatap muka dan 500 orang secara daring melalui media zoom meeting dan siaran langsung (broadcast) melalui kanal Youtube Himpunan Alumni IPB, kata Walneg, menjadi momentum yang baik untuk meluncurkan program tersebut.
Baca juga: HA IPB 2021-2025 bertekad kembalikan alumni terbaik ke kampung halaman
Walneg menuturkan, dengan ada program SPIDOL ini alumni yang lebih dulu telah berkecimpung di bidang politik bisa menjadi pembimbing calon peserta pemilihan umum (pemilu) 2024.
HA IPB ingin lebih banyak alumni yang memasuki bidang politik dapat berkontribusi dengan kompetensi dan kualitas yang baik, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Program SPIDOL, kata dia, tidak akan digunakan sebagai dukungan terhadap salah satu partai politik atau ingin mendominasi sumber daya manusia (SDM) di bidang perpolitikan Indonesia, melainkan lebih kepada kesiapan kapasitas dan integritas kontestan politik yang berasal dari alumni IPB.
Baca juga: Himpunan Alumni IPB berikan penghargaan dedikasi 12 anggotanya
"Ingin berkontribusi lebih kongkret, lebih banyak iya, tapi mendominasi mana bisa, ada perguruan tinggi lain yang juga melakukan juga kan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022