Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang difasilitasi Kementerian Pertanian mendorong para petani untuk meningkatkan produksi sayuran melalui sejumlah program yang siap digulirkan, diantaranya program Taiwan Technical Mission.
“Selama ini, kebutuhan sayuran di Karawang masih dipenuhi melalui pasokan dari daerah lain. Jadi kami berupaya meningkatkan produksi sayuran dari petani setempat,” kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dalam keterangannya di Karawang, Kamis.
Ia mengatakan, untuk mewujudkan swasembada sayuran itu pihaknya menyusun program kerja sama dengan berbagai pihak, di antaranya difasilitasi Kementerian Pertanian melalui program Taiwan Technical Mission.
Program tersebut akan digulirkan di Karawang guna mendongkrak produksi pertanian, khususnya sayuran.
Saat ini telah diresmikan Green House dan Packing House yang berada di atas lahan sekitar 2 hektare. “Dua infrastruktur ini dibuat guna mendukung pengemasan hasil produksi serta pengembangannya,” katanya.
Menurut bupati, kerja sama melalui program Taiwan Technical Mission ini diproyeksikan bisa menambah pendapatan para petani sebesar 24 persen, yakni dengan menanam sayuran dan mendongkrak produksi hingga 260 ton per tahun.
Ia menyampaikan, tidak hanya teknis penanaman, para petani binaan juga diberi kemampuan untuk meningkatkan pemasaran hasil produksi.
Taiwan Technical Mission akan ikut membuka saluran penjualan dengan total 50 ton per tahun.
Saat ini ada 50 petani binaan yang tersebar di sepuluh kecamatan yang akan dilatih kemampuan pemasarannya.
Baca juga: Distan Karawang ajak petani ikut program AUTP untuk antisipasi gagal panen
Baca juga: Dinas Pertanian Karawang uji coba peningkatan tanam padi dari IP 200 jadi IP 400
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
“Selama ini, kebutuhan sayuran di Karawang masih dipenuhi melalui pasokan dari daerah lain. Jadi kami berupaya meningkatkan produksi sayuran dari petani setempat,” kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dalam keterangannya di Karawang, Kamis.
Ia mengatakan, untuk mewujudkan swasembada sayuran itu pihaknya menyusun program kerja sama dengan berbagai pihak, di antaranya difasilitasi Kementerian Pertanian melalui program Taiwan Technical Mission.
Program tersebut akan digulirkan di Karawang guna mendongkrak produksi pertanian, khususnya sayuran.
Saat ini telah diresmikan Green House dan Packing House yang berada di atas lahan sekitar 2 hektare. “Dua infrastruktur ini dibuat guna mendukung pengemasan hasil produksi serta pengembangannya,” katanya.
Menurut bupati, kerja sama melalui program Taiwan Technical Mission ini diproyeksikan bisa menambah pendapatan para petani sebesar 24 persen, yakni dengan menanam sayuran dan mendongkrak produksi hingga 260 ton per tahun.
Ia menyampaikan, tidak hanya teknis penanaman, para petani binaan juga diberi kemampuan untuk meningkatkan pemasaran hasil produksi.
Taiwan Technical Mission akan ikut membuka saluran penjualan dengan total 50 ton per tahun.
Saat ini ada 50 petani binaan yang tersebar di sepuluh kecamatan yang akan dilatih kemampuan pemasarannya.
Baca juga: Distan Karawang ajak petani ikut program AUTP untuk antisipasi gagal panen
Baca juga: Dinas Pertanian Karawang uji coba peningkatan tanam padi dari IP 200 jadi IP 400
Editor : Riza Harahap
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022